Prosedur MBG Ketat, Kepala SPPG Wajib Pantau Proses Memasak dan Distribusi Makanan

Prosedur MBG Ketat, Kepala SPPG Wajib Pantau Proses Memasak dan Distribusi Makanan

Terkini | inews | Selasa, 16 Desember 2025 - 08:36
share

JEMBER, iNews.id - Kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) wajib terlibat langsung dan bertanggung jawab penuh dalam seluruh rangkaian operasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai dari proses memasak hingga pendistribusian ke sekolah dan penerima manfaat lainnya.

Hal itu ditegaskan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang. Sebagai penanggung jawab operasional, Kepala SPPG dituntut mampu mengatur jam kerja seluruh tim secara optimal.

Selain memantau proses memasak di dapur MBG, Kepala SPPG juga harus memastikan distribusi MBG berjalan lancar, melakukan pengecekan harga bahan pangan di pasar, serta memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Pengaturan jam kerja tim SPPG menjadi bagian penting dalam menjamin kualitas dan keberlanjutan layanan MBG. Pada shift pagi, sekitar pukul 08.00-09.00, akuntan mulai bertugas untuk mengecek pembelian bahan baku, memantau harga dan kualitas bahan, dibantu relawan penerima bahan baku.

Pada waktu yang sama, akuntan juga mengawasi proses pencucian ompreng yang telah dibawa pulang dari sekolah-sekolah penerima manfaat serta penyimpanan bahan baku.

Shift berikutnya dijalankan oleh ahli gizi yang bertugas sejak sore hingga malam hari. Setelah serah terima tanggung jawab dari akuntan, ahli gizi mulai bekerja sekitar pukul 16.00 atau 17.00.

Tugasnya meliputi pengecekan kesesuaian bahan makanan dengan perencanaan menu, memastikan kualitas bahan, serta memantau proses pencucian, pemotongan, dan penyiapan bahan hingga persiapan memasak yang berlangsung sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari.

Kepala SPPG kemudian mulai bertugas pada dini hari setelah serah terima dari ahli gizi. Pada tahap ini, Kepala SPPG memegang tanggung jawab penuh atas proses paling krusial, yakni memasak dan distribusi MBG. Pengawasan dilakukan secara ketat untuk memastikan bahan makanan dimasak dengan benar, matang sempurna, serta diporsikan sesuai standar sebelum didistribusikan.

“Saya tahu kalau yang dikerjain selalu ahli gizi sampai pagi. Benar nggak Ahli Gizi? Yang nungguin ahli gizi kadang-kadang malah dibantu akuntan,” kata Nanik saat Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikutip Selasa (15/12/2025).

Dalam tahap pendistribusian, Kepala SPPG juga diwajibkan memantau langsung penyaluran MBG ke sekolah-sekolah dan Posyandu. Selain memastikan pengiriman makanan bergizi kepada siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan balita berjalan dengan baik, Kepala SPPG dituntut sigap menangani kendala di lapangan.

Menurut Nanik, koordinasi dengan para pimpinan wilayah setempat juga menjadi keharusan agar setiap permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan MBG dapat segera diatasi dan program tetap berjalan sesuai tujuan.

Topik Menarik