Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Terkini | inews | Jum'at, 19 Desember 2025 - 19:47
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan permintaan maaf usai berkomentar soal bantuan bencana Sumatra dari Malaysia. Dia menegaskan tidak bermaksud menganggap bantuan maupun dukungan dari Malaysia kecil.

“Cuma mungkin pernyataan saya kemarin mungkin disalahpahami. Saya sama sekali tidak bermaksud untuk mengecilkan bantuan, dukungan dari warga Malaysia kepada Aceh, tidak, sama sekali tidak bermaksud itu. Kalau ada yang salah paham saya minta maaf,” kata Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Dia mengatakan pernyataannya itu bermaksud menjelaskan upaya pemerintah Indonesia di wilayah bencana sejak hari pertama.

“Yang saya maksudkan itu adalah sangat banyak sekali yang sudah dikerjakan semenjak hari pertama oleh pemerintah Indonesia,” ujar dia.

Dia menjelaskan telah meninjau lokasi bencana di Pidie Jaya, Aceh pada 29 November 2025. Keesokan harinya pada 30 November 2025, Tito juga turun ke Lhokseumawe dan bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk memberikan bantuan.

Tito juga berkoordinasi dengan para bupati, TNI, Polri, BNPB, hingga Basarnas terkait langkah-langkah yang harus dilakukan di Aceh.

“Kemudian setelah itu saya juga mengoordinasikan sehingga dari Bulog keluar ratusan ton ada dari gudangnya,“ ungkapnya.

Dia menegaskan tak ada maksud mengerdilkan bantuan dari warga Malaysia yang dikirimkan ke Indonesia.

“Jadi saya tidak bermaksud mengecilkan, sekali lagi, saya tidak bermaksud mengecilkan dukungan saudara-saudara kita yang dari Malaysia, apalagi Malaysia memiliki hubungan panjang, saudara kita serumpun dan saya tahu,“ tutur Tito.

“Saya sangat menghormati warga Malaysia, hubungan dengan pemerintah Malaysia dengan senior-senior di Malaysia, saudara-saudara kita diaspora di Malaysia. Saya sangat menghormati itu,” jelas dia.

Sebelumnya, Tito  menyebutkan bantuan yang diberikan dari Malaysia untuk korban bencana Sumatera tidak seberapa besar. Nilai bantuan dalam bentuk obat-obatan itu dinilai hanya berkisar Rp1 miliar.

Pernyataan Tito lantas memicu kritik dari sejumlah pihak.

Topik Menarik