Prabowo Tambah Anggaran Perumahan Jadi Rp10 Triliun, Bedah Rumah Jangkau Seluruh Daerah

Prabowo Tambah Anggaran Perumahan Jadi Rp10 Triliun, Bedah Rumah Jangkau Seluruh Daerah

Terkini | inews | Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:33
share

SERANG, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran sektor perumahan menjadi lebih dari Rp10 triliun pada 2026. Kebijakan tersebut diambil agar program Bedah Rumah dapat menjangkau seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan memberikan akses hunian layak bagi masyarakat.

Kebijakan itu disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci yang dihadiri Presiden Prabowo di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).

Maruarar mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya masih banyak daerah yang belum tersentuh program Bedah Rumah. Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, terdapat sejumlah kabupaten yang sama sekali tidak mendapatkan program tersebut.

“Tahun ini ada 222 kabupaten/kota yang tidak ada program Bedah Rumah. Bahkan dalam lima tahun terakhir, ada 22 kabupaten yang tidak pernah mendapatkannya,” ujar Maruarar.

Namun, kondisi tersebut berubah di bawah kepemimpinan Prabowo. Maruarar menyebut, melalui kebijakan berbasis data dan prinsip keadilan, pada tahun depan seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan mendapatkan program Bedah Rumah.

Da menjelaskan, kebijakan itu ditopang oleh kenaikan anggaran perumahan yang signifikan. Menurut Maruarar, anggaran Kementerian PKP meningkat dari sekitar Rp5 triliun pada tahun ini menjadi lebih dari Rp10 triliun pada tahun depan atas arahan Presiden Prabowo.

Dari total anggaran tersebut, Maruarar menegaskan sebagian besar dialokasikan langsung untuk kepentingan rakyat, khususnya melalui program Bedah Rumah.

“80 persen anggaran kami buat rakyat melalui program Bedah Rumah,” ujarnya.

Maruarar menambahkan, program Bedah Rumah menjadi sangat penting mengingat masih terdapat sekitar 26,9 juta rakyat Indonesia yang memiliki rumah tetapi dalam kondisi tidak layak huni. Oleh karena itu, peningkatan anggaran diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

Selain peningkatan anggaran, target jumlah rumah yang direnovasi juga mengalami lonjakan signifikan. Maruarar menyebutkan, jumlah rumah yang sebelumnya hanya sekitar 45.000 unit, pada tahun depan ditingkatkan menjadi sekitar 400.000 unit atau naik hampir delapan kali lipat.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kebijakan perumahan yang dinilainya berpihak kepada rakyat kecil dan mengedepankan prinsip keadilan.

“Terima kasih, Bapak Presiden. Kami tidak punya pilihan selain bekerja sangat keras,” ujarnya.

Topik Menarik