Bidik 3 Poin di SUGBK, Persija Ingin Kejar Persib dan Borneo FC
JAKARTA, iNews.id – Persija Jakarta membidik kemenangan krusial saat menjamu Bhayangkara FC pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025-2026 demi memangkas jarak dengan Persib Bandung dan Borneo FC di papan atas klasemen.
Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/12/2025) pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi momentum penting bagi Macan Kemayoran untuk merangsek ke posisi tiga besar.
Saat ini Persija Jakarta menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 29 poin. Macan Kemayoran hanya terpaut dua poin dari Malut United di posisi ketiga serta berjarak lima angka dari Persib Bandung dan Borneo FC yang berada di puncak klasemen.
Situasi klasemen memberi peluang besar bagi Persija Jakarta. Borneo FC baru saja kehilangan poin usai kalah 2-3 dari Malut United, sehingga kemenangan di SUGBK akan membuat persaingan papan atas semakin ketat.
3 Kali Runner-Up di Turnamen Super 500, Putri KW Bidik Gelar Juara di Indonesia Masters 2026
Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menegaskan target tim jelas. Dia ingin Persija memaksimalkan laga kandang untuk menjaga jarak poin tetap dekat dengan para pesaing utama.
“Ya pasti kami berharap selalu bisa bermain di Jakarta. Itulah poinnya supaya kita bisa kejar. Dengan Borneo kalah di Malut tadi, ini juga memberikan kesempatan buat kita. Kalau kita menang besok, poinnya tidak akan jauh,” ujar Ricky dalam jumpa pers di SUGBK, Minggu (28/12/2025).
Persija Jakarta Tanpa Mauricio Souza
Ricky menilai laga kandang memiliki arti besar menjelang putaran kedua Super League. Menurut dia, poin penuh di kandang akan menjaga peluang semua tim tetap terbuka dalam perburuan gelar.
“Yang harus kami lakukan adalah selalu ambil poin penuh di home. Supaya nanti memasuki putaran kedua jaraknya tidak terlalu jauh. Semua tim masih punya kesempatan untuk bisa sampai ke atas,” lanjutnya.
Persija Jakarta dipastikan tampil tanpa pelatih kepala Mauricio Souza yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Meski begitu, Ricky memastikan koordinasi staf pelatih tetap berjalan optimal selama persiapan tim.
“Masalah komunikasi dengan head coach sudah kita jalani selama latihan. Dari Semen Padang sampai persiapan Bhayangkara, secara rutin ada meeting tim pelatih dengan head coach, semua kita siapkan dengan pemain,” jelas Ricky.
Terkait teknis pertandingan, Ricky memilih bersikap fleksibel. Dia menegaskan tim pelatih akan menyesuaikan dinamika di lapangan sesuai regulasi yang berlaku.
“Untuk teknis besok saya belum tahu pasti seperti apa bentuknya. Karena sesuai regulasi kan tidak boleh ada komunikasi dari atas atau bawah. Jadi kita lihat saja besok, dinamis seperti apa,” pungkasnya.










