Aura Kasih Ungkap Ada 2 Tipe Pelakor
JAKARTA, iNews.id – Nama Aura Kasih kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini bukan soal karya, melainkan videonya saat menjadi bintang tamu podcast Deddy Corbuzier yang kembali viral di tengah berita perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Kasus tersebut menyeret nama Aura Kasih dan memunculkan tudingan dia adalah orang ketiga (perebut laki orang/pelakor) Ridwan Kamil. Namun tuduhan tersebut dibantah tegas kuasa hukum Aura Kasih, Yanti Nurdin.
Dia menegaskan tidak pernah ada hubungan gelap antara kliennya dengan Ridwan Kamil. Yanti Nurdin juga menyebut Aura Kasih tengah menyiapkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan kabar bohong.
"Itu semua enggak benar. Kami sedang kumpulkan semua berita-berita yang enggak benar, nanti kami akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana. Setelah buktinya sudah cukup. Jadi, kami lagi kumpulin semua berita-berita yang enggak benar itu," kata Yanti, belum lama ini.
Di tengah polemik tersebut, netizen kembali menyoroti video lama Aura Kasih yang membahas soal pelakor. Dalam tayangan itu, Aura berbicara santai namun jujur, menyampaikan pandangannya yang berbeda dari kebanyakan orang.
Dua Jenis Pelakor Versi Aura Kasih
Dalam video yang kembali viral itu, Aura Kasih menyebut ada dua tipe pelakor. Tipe pertama adalah mereka yang mendekati pria beristri dengan tujuan utama harta dan keuntungan materi. Sementara tipe kedua adalah pelakor yang terlibat karena perasaan, hingga benar-benar menyayangi pria tersebut.
Aura mengaku tidak sepenuhnya menyalahkan pelakor yang terlibat perasaan. Menurutnya, emosi dan rasa cinta adalah anugerah yang tidak bisa diatur sepenuhnya oleh manusia.
"Kalau intensinya cuma duit, ya, menurut aku salah. Kalau mau ngomongin perasaan, kita gak bisa stop itu, karena kita manusia kan dikasih perasaan, dikasih akal gitu ya," ujar Aura.
Tak hanya soal pelakor, Aura juga sempat membuka hati soal kehidupannya sebagai perempuan yang baru saja bercerai saat itu. Dia mengakui masih membutuhkan sosok laki-laki, bukan untuk materi, melainkan untuk berbagi rasa dan cerita.
"Butuh cowok tuh buat ngobrol, touching juga ya. Kita tuh butuh pelukan lagi sebenarnya, di mana kita lagi stres, di mana kita lagi punya masalah, dipeluk tuh udah kayak stress release banget," ujarnya.
Meski berstatus janda, Aura mengaku tidak ingin terjebak dalam omongan orang. Dia memilih fokus pada dirinya dan sang buah hati, tanpa membiarkan gunjingan mengganggu kesehatan mentalnya.
"Hidup gak lepas dari omongan orang sebenarnya, jadi ngapain kita concern di situ. Kalau concern di situ, gak maju-maju kita otaknya. Mental kita tuh terbelenggu di situ terus," ujar Aura Kasih.
Pandangan jujur dan emosional itulah yang membuat pernyataan Aura Kasih kembali ramai diperbincangkan, sekaligus memancing beragam reaksi dari publik.










