Kepala BNPB Minta BPBD Tak Lagi Dipimpin Sekda, Khawatir Tugasnya Overload

Kepala BNPB Minta BPBD Tak Lagi Dipimpin Sekda, Khawatir Tugasnya Overload

Terkini | inews | Senin, 29 Desember 2025 - 18:17
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto ingin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bisa bekerja maksimal. Dia menyarankan, posisi kepala BPBD tidak diisi oleh orang yang sudah mempunyai jabatan seperti Sekretaris Daerah (Sekda).

Menurutnya, berdasarkan pengalaman banjir dan longsor Sumatra, BPBD punya peran penting dalam menangani bencana besar di daerah. 

“Dalam kesempatan ini juga saya, keluarga besar BNPB menyarankan kepada Bapak Wakil Menteri Dalam Negeri, dengan melihat, mencatat, apalagi terjadinya bencana besar di Sumatra ini, ke depan barangkali salah satunya adalah meningkatkan kemampuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” kata Suharyanto dalam rapat koordinasi apel kesiapsiagaan bencana, Senin (29/12/2025).

Dia menilai, Kepala BPBD tidak bisa lagi diisi oleh sosok yang sudah mempunyai jabatan tertentu. BPBD seringkali dipimpin oleh Sekda.

“Salah satunya yang kami sarankan, Kepala BPBD itu bukan Kepala Pelaksana BPBD lagi, Bapak Menko. Mungkin tidak perlu dirangkap oleh pejabat Sekretaris Daerah. Karena tentu saja pejabat Sekretaris Daerah ini banyak tugas tanggung jawabnya. Kalau dibebankan lagi menjadi Kepala BPBD, kami khawatir ini tugasnya overload,” ujarnya.

Menurutnya, jabatan Kepala BPBD ini penting terkait dengan fungsi dan wewenang. Termasuk soal bagaimana suatu keputusan cepat harus diambil di tengah bencana.

“Kalau hanya Kepala Pelaksana, tentu saja hanya punya tugas dan tanggung jawab tetapi tidak punya wewenang. Sementara tentu saja di lapangan, wewenang ini yang sangat diperlukan untuk kecepatan, ketepatan, dan bisa mengeksekusi setiap permasalahan terjadinya bencana,” kata dia.

Topik Menarik