Ibas Dukung Presiden Prabowo Gembleng Kabinet Merah Putih di Akmil: Sesuai 4 Pilar Kebangsaan!
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, memberikan dukungan terhadap kegiatan Presiden Prabowo bersama para menteri dan pejabat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Ibas menilai kegiatan tersebut penting untuk memperkuat pemahaman akan visi dan misi Kabinet Merah Putih, yang sejalan dengan cita-cita kebangsaan.
“Penting bagi Kabinet Merah Putih untuk mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo serta menguatkan pemahaman visi dan misi sebagai landasan tujuan besar rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Ibas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Gibran Ngefans Ibas, Kaesang Idolakan Puan dan Prabowo
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa kegiatan tersebut dapat mempererat kerja sama, kolaborasi, dan soliditas di antara para anggota kabinet.
“Kegiatan ini diyakini akan memberikan kebersamaan, kolaborasi, dan soliditas dari kohesi kerja selaras dengan asa cita dan empat pilar kebangsaan,” tambahnya.
Magelang dan Lembah Tidar dikenal sebagai “kawah candra dimuka,” tempat di mana Presiden Prabowo pernah ditempa menjadi sosok pemimpin yang disiplin, cinta tanah air, dan berdedikasi.
Ibas berharap pembekalan ini akan membuat Kabinet Merah Putih lebih produktif, efektif, dan optimal dalam bekerja. “Saya mendoakan agar semua selamat, sehat, dan semangat, serta akhirnya memiliki kenangan manis akan pembekalan tersebut,” ungkapnya.
Ibas juga mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan dan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo serta Kabinet Merah Putih dalam mengejar target-target bangsa.
“Mari kita berikan kesempatan dan dukungan kepada Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih untuk bekerja optimal ke depan, mengejar semua target dan cita-cita bangsa dengan disiplin, amanah, dan kerja keras yang dapat menciptakan kemajuan,” jelasnya.
Menurut Ibas, sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, energi, pangan, dan air harus menjadi prioritas utama. “Semua untuk mengurai kemiskinan, pengangguran, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa lebih baik,” tutup Ibas.
