Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan ulama sekaligus tokoh nasional yang sangat dikagumi. Cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari ini dikenal sebagai sosok yang menggaungkan pluralisme dan toleransi di Indonesia.
Pada masa kepemimpinan Gus Dur, tercatat ada dua Jenderal TNI AD yang memiliki hubungan cukup dekat. Kedua Jenderal tersebut merupakan jebolan Kopassus, pasukan elite TNI khususnya Angkatan Darat.
Selama mengabdi di militer, kedua Jenderal TNI tersebut termasuk prajurit yang memiliki karier militer yang sangat cemerlang. Tak heran jika kedua Jenderal TNI ini cukup disegani dan dihormati. Tidak hanya oleh kawan-kawannya tapi juga musuh-musuhnya saat di medan operasi.
Bahkan, Gus Dur dalam sebuah kesempatan sempat menyanjung salah satu Jenderal TNI ini. Lalu siapa kedua jenderal tersebut, berikut ini ulasannya.
Foto/istimewaJenderal TNI (Purn) Leonardus Benny Moerdani
Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benny Moerdani atau dikenal dengan sebutan Benny Moerdani merupakan salah satu jenderal yang dikenal dekat dengan Gus Dur. Mereka sudah berteman sejak 1970-an.Hubungan antara Gus Dur dengan Benny terjalin sangat baik walaupun keduanya memiliki pandangan yang berbeda. Namun keduanya sama-sama sosok yang pluralis dan nasionalis.
Dikutip dari buku berjudul “Benny Moerdani: Jejak Perjuangan dan Dedikasi si Raja Intelijen” yang dikutip SINDOnews Jumat (8/11/2024) diceritakan bagaimana kedekatan antara keduanya.
Hal itu ditandai saat lawatan Benny Moerdani ke sejumlah pesantren di Jawa Timur, pascaperistiwa berdarah Tanjung Priok. Dalam kunjungannya, Benny Moerdani, sebagai orang yang paling berpengaruh di masa pemerintahan Presiden Soeharto ini kerap ditemani Gus Dur.
”Sebagian teman menyatakan bahwa Benny Moerdani adalah musuh Islam yang sesungguhnya, tapi kesimpulan itu salah. Justru Pak Benny adalah adalah orang yang melaksanakan pola hubungan negara dan agama yang seharusnya,” tulis Gus Dur dalam buku berjudul LB Moerdani: Langkah dan Perjuangan.
Bahkan, jarang yang mengetahui jika Benny Moerdani adalah sosok yang mengusulkan Gus Dur sebagai sosok yang tepat menggantikan Presiden Soeharto saat krisis politik melanda Indonesia.
“Bila harus digantikan oleh figur dari kekuatan politik Islam karena mayoritas umat Islam 80 maka selayaknya dari Islam yang tradisional nasionalis yaitu dari NU,” ucap Benny Moerdani.
Saat itu, Benny Moerdani menyebut nama Gus Dur. Untuk itu, Gus Dur harus diberi panggung untuk proses pematangan politik. Benny Moerdani kemudian meminta ABRI kini TNI mengupayakan agar Muktamar NU berikutnya Gus Dur harus menjadi Ketua Umum PBNU.
Hal itu terbukti, Gus Dur kemudian menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Arus Reformasi 1998 kemudian mengantarkan Gus Dur menjadi Presiden Indonesia.
Foto/istimewa
Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto
Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto merupakan salah satu Jenderal TNI yang memiliki hubungan sangat dekat dengan mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1971 dari kesatuan Kopassus ini seringkali menjalin komunikasi dengan Gus Dur.Bahkan hubungannya yang sangat dekat itu membuat Prabowo bisa masuk ke dalam kamar tidur Gus Dur. Awal mula Prabowo dan Gus Dur bisa mempunyai hubungan yang dekat karena keluarga mereka ternyata saling bertetangga.
Dengan kedekatannya itu, Prabowo mendapatkan banyak pembelajaran dari hal-hal yang sederhana sampai persoalan yang serius. Saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Prabowo mengaku pernah menjadi tukang pijatnya Gus Dur.
"Ya Gus Dur adalah sosok pemimpin yang pandangannya jauh ke depan (visioner). Beliau juga merupakan sahabat dan saya adalah tukang pijet beliau. Dan saya kira kedekatan saya dengan almarhum sangat dekat ya," jelas Menteri Pertahanan itu dikutip dari akun Instagram @fraksipartaigerindra.
Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur memang sudah banyak diketahui publik. Hal yang paling diingat terkait pandangan Gus Dur terhadap sosok Prabowo yaitu soal pernyataan Gus Dur yang menyebut Prabowo adalah orang yang paling ikhlas.
"Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) yang menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia," ucap Gus Dur di kanal YouTube salah satu stasiun televisi swasta.
Seiring perjalanan waktu, pesta demokrasi yang digelar pada Februari 2024 lalu mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden ke-8 RI mengikuti jejak sahabatnya Gus Dur.