Penjual Es Sunhaji Muncul di Kediaman Gus Miftah usai Urus Paspor untuk Umrah

Penjual Es Sunhaji Muncul di Kediaman Gus Miftah usai Urus Paspor untuk Umrah

Infografis | sindonews | Jum'at, 6 Desember 2024 - 11:41
share

Penjual es teh, Sunhaji dan keluarganya mengunjungi kediaman Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sunhaji sebelumnya viral lantaran dihina oleh Gus Miftah.

Belum diketahui pasti tujuan kedatangan Sunhaji ke kediaman Gus Miftah. Menurut sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, Sunhaji baru saja mengurus paspor di Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk keperluan umrah. Ia juga dikabarkan telah menginap di kediaman Gus Miftah sejak Kamis (5/12/2024) malam.

Gus Miftah dikabarkan akan menggelar konferensi pers siang ini. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang akan disampaikan oleh Gus Miftah dalam kesempatan tersebut.

Untuk diketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

"Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).

"3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

"Malu pak...selain niradab sdh FYP di asia dan turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.

"Udahlah cocoknya jualan Agama aja, Maaf Anda ga cocok jadi Negarawan !!!" ujar Corlina budi Antika.

"Bapak Miftah Harus Diberikan Efek Jera, Maaf Saja Ga Cukup,” kata Rayi Prafalinanda.

"Saya geram dengan aksi Gus Miftah yang sering arogan, juga pernah KDRT istri didepan umum,” ungkap Muhammad Shidqi.

"Gue gak suka per gus-gusan dan per habin-habiban kw di indonesia yg beraninya membodohi & menindas rakyat kecil. GAK SUDI banget gw,” ujar amira a.

Gus Miftah, tokoh agama yang kerap menjadi perbincangan publik, dijadwalkan memberikan keterangan pers pada Jumat siang di kediamannya yang berlokasi di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang akan disampaikan oleh Gus Miftah dalam kesempatan tersebut.

Pantauan di lokasi pada Jumat pagi, suasana di kediaman Gus Miftah masih tampak sepi. Hanya terlihat beberapa pekerja dan santri yang menjalankan aktivitas seperti biasa.

Namun, perhatian publik mulai tertuju pada kediaman tersebut ketika Sunhaji, penjual es teh viral asal Magelang, Jawa Tengah, datang bersama keluarganya. Kehadiran Sunhaji di rumah Gus Miftah memicu berbagai spekulasi.

Menurut sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, Sunhaji baru saja mengurus paspor di Kantor Imigrasi Yogyakarta untuk keperluan umroh. Ia juga dikabarkan telah menginap di kediaman Gus Miftah sejak Kamis malam.

Nama Gus Miftah sendiri masih menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Hal ini terjadi menyusul kontroversi terkait sikapnya yang dinilai menghina seorang penjual es teh di depan umum saat menggelar kajian agama beberapa waktu lalu.

Belum ada tanggapan resmi dari Gus Miftah terkait kontroversi tersebut. Publik pun menunggu pernyataan resminya dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung siang ini.

Topik Menarik