Peduli Stunting, Bupati dan PKK dan DP3AKB Puncak, Berikan Makanan Tambahan Bagi Bumil dan Balita

Peduli Stunting, Bupati dan PKK dan DP3AKB Puncak, Berikan Makanan Tambahan Bagi Bumil dan Balita

Terkini | jayapura.inews.id | Jum'at, 24 Januari 2025 - 12:47
share

PUNCAK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Puncak,melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak, berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), serta Dinas Kesehatan, dan RSUD Ilaga, juga Tenaga Kesehatan di Puskesmas Ilaga, melakukan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan Balita Stunting, yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni bersama Ibu Ketua PKK Maria F. Tabuni, dan Kepala Dinas Kesehatan Demus Wonda, berlangsung di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (23/1/2025).

Dalam sambutanya, Pj. Bupati Puncak, Nenu Tabuni mengapresiasi pemberikan makanan tambahan gratis ini, atas kolaborasi yang dilakukan TP-PKK bersama Dinas Kesehatan, DP3 AKB,Puskesmas Ilaga dengan seluruh nakes yang ada dan dengan semua pihak yang terlibat untuk melaksanakan kegiatan makanan tambahan, karena dipuskesmas ilaga ini, dirinya sudah tiga kali hadir memberikan makanan bergizi kepada anak-anak, termasuk juga ibu-ibu hamil, karena puskesmas ilaga selalu melaksanakan kegiatan Posyandu.

“Pada hari ini kita menunjukan komitmen kita dalam upaya pencegahan gizi buruk pada balita, mencegah terjadinya stunting. Stunting merupakan masalah yang mempengaruhi masa depan anak-anak kita. Sebagai Pj Bupati Puncak melihat masih ada anak-anak kita yang mengalami gizi buruk dan kita harus aktif melaksanakan penanganan stunting, ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Nenu Tabuni dengan gembira.

lanjutnya, Kegiatan ini juga merupakan salah satu langka mendukung pemerintah dalam rangka penanganan stunting, karena stunting masuk dalam program prioritas nasional, selain itu ada juga penanganan kemiskinan ekstream, penganguran, dan inflasi daerah.

Nenu Tabuni juga tidak lupa mengingatkan untuk masalah kebersihan kepada mama-mama yang hadir, dirinya berharap mama-mama setiap hari juga tolong bersihkan di sekeliling rumah, karena itu berhubungan dengan masalah sinitasi.

“Saat memberi susu ke anak, harus tangan bersih, kalau ada becek tolong sampaikan ke bapak-bapak untuk di bersihkan, supaya hidup sehat itu penting,anak juga tumbuh dengan sehat,” ujar PJ Bupati.

Nenu Tabuni menambahkan Perlunya kesadaran dalam rangka mengurangi hamil di bawah umur merupakan salah satu faktor terjadinya stunting pada anak. Juga untuk ibu hamil harus rajin ke posyandu untuk mengecek kondisi kehamilan, karena 1000 hari sejak kelahiran merupakan proses yang penting untuk perkembangan anak kedepannya. Tidak lupa memberikan Asi eksklusif kepada anak-anak di enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan yang bergizi.

Sementara itu, Ketua TP-PKK, Maria F. Tabuni mengatakan pemberikan makanan tambahan dengan nama isi piringku, yaitu makanan lengkap, bergizi lengkap, di tambah karbohidrat, protein, vitamin, sayur-mayur, susu juga telur.

“Kami Berharap dengan pemberian makanan tambahan ini mencegah terjadinya stunting,ke depan kegiatan ini tidak hanya di Puskemas ilaga, juga dapat dilakukan di Puskemas lainnya, juga melaksanakan posyandu ke distrik-distrik lain, dengan kerja sama yang baik ini kami harap hal ini dapat terwujud(penurunkan Stunting),” harap Maria.

“Yang terpenting adalah pemahaman kepada mama-mama untuk pemberian gizi yang baik sejak dari kandungan, sampai dengan 1000 hari setelah kelahiran,” tutup Maria.

Dapat di ketahui di kabupaten puncak tercatat sudah 120 Anak yang terkena stunting, dan dari hasil pemberian makanan tambahan ini sudah tercatat 1 Anak sudah terlepas dari kondisi stunting.

“Agar tahun tahun kedepan stunting sudah teratasi, Puji Tuhan sudah ada 1 yang tidak stunting lagi, dan sekarang kita lagi berusaha memberikan makanan tambahan dan berkolaborasi dengan instansi terkait” kata salah satu dokter di Dinas Kesehatan Puncak Dr. Merry.

“Berterimah kasih untuk ketua PKK yang sudah memberikan kami makan, agar anak kami sehat, saya berharap program ini tetap berlanjut. Kami tadi menerima susu, telur, makanan, diberikan kepada kita agar supaya kita makan,” kata seorang masyarakat penerima makanan tambahan Berina Kora.

Topik Menarik