Pertamina Tingkatkan Pengawasan SPBU untuk Sambut Nataru 2024

Pertamina Tingkatkan Pengawasan SPBU untuk Sambut Nataru 2024

Ekonomi | joglosemar.inews.id | Rabu, 20 November 2024 - 20:00
share

JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga memperketat pengawasan terhadap seluruh SPBU di Indonesia. Langkah ini diambil untuk menjamin kualitas dan kuantitas layanan BBM tetap optimal di tengah potensi lonjakan kebutuhan selama masa libur panjang.  

Salah satu bentuk pengawasan dilakukan melalui inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU. Di Yogyakarta, sidak yang digelar pada Selasa (12/11) menemukan satu SPBU melakukan kecurangan, sehingga diberikan sanksi penghentian operasional. Tiga SPBU lainnya di wilayah tersebut kini sedang dalam proses investigasi.  

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengatakan bahwa pemeriksaan menyeluruh dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan Dinas terkait. "Kami melakukan uji tera dan uji density untuk memastikan produk BBM yang dijual sesuai standar Pertamina," jelas Heppy.  

Langkah ini merupakan bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga ingin memastikan bahwa seluruh SPBU beroperasi sesuai ketentuan, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami lonjakan kebutuhan bahan bakar.  

Menurut Heppy, sidak tidak hanya dilakukan di Yogyakarta, tetapi akan diperluas ke seluruh Indonesia. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kecurangan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan BBM.  

Selama masa investigasi dan sanksi terhadap SPBU yang melanggar, Pertamina Patra Niaga memastikan operasional SPBU lain di sekitar lokasi dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat. "Kami berupaya agar tidak ada gangguan suplai bagi konsumen selama masa penghentian operasional SPBU tersebut," imbuhnya.  

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan temuan kecurangan atau keluhan layanan melalui Pertamina Call Center (PCC) 135. Langkah ini dianggap penting untuk menciptakan pengawasan yang lebih transparan dan akuntabel.  

"Dengan pengawasan yang ketat dan dukungan masyarakat, kami optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik selama masa libur akhir tahun," pungkas Heppy.  

Topik Menarik