Pj Rumah Tangga Kemdiktisaintek Mengaku Dipecat karena Permintaan Istri Menteri Satryo
JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Penanggung jawab (Pj) Rumah Tangga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Neni Herlina, mengungkapkan alasan dipecat secara sepihak oleh Mendiktisaintek, Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, terkait permintaan pergantian meja kerja.
Permintaan Pergantian Meja
Neni menceritakan bahwa insiden tersebut bermula dari permintaan istri Prof Satryo yang menginginkan pergantian meja kerja di ruang Mendiktisaintek setelah pelantikan Prof Satryo sebagai Menteri.
“Permintaan mengganti meja itu dari istrinya, setelah pelantikan, karena saat itu ke kantor katanya,” ujar Neni di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
Pemindahan Tugas
Setelah permintaan tersebut, Neni dipanggil oleh Prof Satryo dan dimarahi. Tak lama setelahnya, Neni diminta untuk pindah tugas ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
“Saya dipanggil dan dimarahi, langsung disuruh ke Dikdasmen bawa barang-barang,” kata Neni.
Perlakuan Kasar dari Prof Satryo
Selain itu, Neni juga mengungkapkan bahwa ia kerap mendapatkan perlakuan kasar dari Prof Satryo saat melaksanakan tugasnya.
“Saya menjalankan tugas, tapi perlakuan sudah seperti itu. Kalau ada kesalahan lagi, saya dipecat,” tambah Neni.
Masalah Pemasangan Wifi
Masalah lain yang menyebabkan ketegangan antara Neni dan Prof Satryo adalah soal pemasangan jaringan wifi di rumah dinas. Prof Satryo ingin agar pemasangan tersebut dilakukan dengan cepat.
Atas izin atasannya, Angga, Neni meminta vendor untuk mempercepat proses instalasi jaringan. Namun, meskipun pekerjaan berjalan hingga malam, Satryo marah dan menghubungi ketua tim Neni, Angga, yang sedang sakit, sehingga tidak bisa mengangkat telepon.
“Karena tidak diangkat, dia marah besar dan akhirnya mengirim pesan ke saya mengatakan akan memecat saya,” tutur Neni.