KA Terlambat akibat Banjir, KAI Sediakan Kompensasi dan Pilihan Pembatalan
SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menerapkan kebijakan service recovery (SR) untuk para penumpang yang perjalanannya terganggu akibat banjir di petak Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan. Kebijakan ini bertujuan memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang terdampak.
Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa SR diberikan kepada penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit. “SR ini berupa pemberian air mineral hingga makanan berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan signifikan adalah KA 227 Blora Jaya dengan keterlambatan 125 menit, KA 61 Sembrani terlambat 120 menit, dan KA 231 Ambarawa Ekspres terlambat 112 menit.
Selain memberikan service recovery, KAI juga memberikan opsi pengembalian bea tiket sebesar 100 (di luar biaya pemesanan) bagi pelanggan yang memilih membatalkan perjalanan. Proses ini dapat dilakukan di stasiun pelayanan penumpang.
Hingga pukul 13.00 WIB, banjir di lokasi masih belum surut, sehingga KAI menerapkan pola operasi memutar melalui rute Gambringan-Gundih-Brumbung. Dampak pola ini menyebabkan keterlambatan rata-rata perjalanan sekitar 100 hingga 120 menit.
"KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen memberikan informasi terkini melalui berbagai saluran komunikasi," kata Franoto.
KAI juga mengupayakan percepatan normalisasi jalur dengan tetap mengutamakan prinsip keselamatan. Masyarakat dapat menghubungi KAI121 untuk informasi lebih lanjut terkait pengembalian tiket atau jadwal perjalanan kereta api.
