Gerak Cepat PLN Stabilkan Sistem Listrik Usai Erupsi Gunung Lewotobi di Flotim
LARANTUKA, iNewskaranganyar.id - PLN Unit Induk Wilayah NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Flores Bagian Timur (UP3 FBT) langsung bergerak cepat untuk memulihkan sistem kelistrikan akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki Pada Rabu, (6/11/2024).
PLN telah memastikan bahwa area terdampak segera mendapatkan pasokan listrik yang aman secara keseluruhan dan di posko pengungsian ataupun puskesmas tempat penanganan korban terdampak bencana erupsi tersebut.
Untuk memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, pihak PLN telah menerjunkan 3 tim dengan personil sebanyak 25 Orang.
Adapun panjang jaringan yang terdampak yang mengalami kerusakan kurang lebih 9 kilo meter sirkit (kms) dengan 13 buah gardu distribusi yang rusak dari total 29 buah gardu yang padam.
Rully Agus Widanarto selalu Manager UP3 Flores Bagian Timur menginstruksikan langsung kepada unit terdekat yaitu PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Larantuka untuk segera tanggap darurat dalam pengamanan dan pemulihan sistem kelistrikan di Flores Timur
Penanganan itu berada tepat di Kecamatan Wulanggintang, dengan cara melokalisir area padam, sehingga hanya menyisakan lima gardu yang masih padam di area paling terdampak.
Pendataan kerusakan jaringan juga terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua aset kelistrikan yang terdampak dapat segera diperbaiki. Namun, proses ini masih terkendala oleh kondisi dilokasi terdampak bencana belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena erupsi gunung masih berlanjut.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk pemulihan sistem kelistrikan serta memastikan kebutuhan listrik terpenuhi. Semoga situasi segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman,” ujar Rully.
Aloysius Kung kepala desa Konga Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur menyampaikan apresiasi kepada PLN atas upaya pulihkan sistem kelistrikan dan bantuan backup genset.
“Kami berterimakasih kepada PLN yang telah mengambil langkah cepat dengan memasang backup genset di Puskesmas Boru dan Pos Pemantau Gunung Berapi Boru guna memastikan layanan kesehatan dan pemantauan aktivitas gunung tetap berjalan. Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan dapat memberikan keamanan bagi masyarakat serta mendukung operasional fasilitas vital di tengah situasi darurat,” ungkapnya.
Dengan berbagai langkah sigap yang telah dilakukan, PLN menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak bencana alam erupsi Gunung Lewotobi.
PLN akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat, serta mendukung upaya pemulihan di wilayah terdampak.
Sebagai informasi bahwa Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki terjadi di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur pada Senin, (04/11/2024) dini hari. Akibat dari erupsi itu banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan. Salah satu infrastruktur tersebut yakni sistem kelistrikan yang berada di area lokasi bencana. ***