Sensasi Baru Mie Kocok Nampol, Inovasi Kuliner dengan Cita Rasa Tradisional

Sensasi Baru Mie Kocok Nampol, Inovasi Kuliner dengan Cita Rasa Tradisional

Berita Utama | karawang.inews.id | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:05
share

KARAWANG, iNewskarawang.id - Di balik kesuksesan Mie Kocok Nampol Karawang terletak keunikan yang memadukan tradisi dan inovasi. 

Kuliner khas Jawa Barat ini tidak hanya menawarkan sensasi mie kocok tradisional, tetapi juga menyematkan sentuhan modern dengan topping iga yang menggugah selera.

Dalam upaya memodernisasi hidangan klasik, Mie Kocok Nampol Karawang hadir dengan tiga varian: mie kocok spesial, mie kocok nampol dan mie kocok polos yang disajikan dengan kuah kental beraroma rempah. 

"Kami ingin memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat, tetapi dengan gaya yang lebih segar dan cocok dengan selera masa kini," Ungkap Dinar, pemilik Mie Kocok Nampol Karawang.

Topping iga menjadi daya tarik tersendiri, membuat Mie Kocok Nampol Karawang berbeda dari mie kocok lainnya.

"Kuah kental dan aroma rempahnya menjadi ciri khas yang membuat pelanggan kami datang kembali," Tambahnya

Tidak hanya mie kocok, usaha ini juga menawarkan berbagai menu yang berbahan dasar daging, seperti sop iga, sate maranggi, dan bakso. Dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 19 ribu, pelanggan bisa menikmati sajian kuliner tradisional yang telah diimprovisasi.

"Dalam sehari, saat hari biasa, kami bisa menjual hingga 900 porsi, sedangkan di akhir pekan jumlahnya bisa melonjak hingga 1.500 porsi," Jelas Dinar. 

Lokasi yang strategis di Jl. Bogor No. 22A, Karangpawitan, Karawang, membuat usaha ini mudah dijangkau pelanggan. Selain itu, Mie Kocok Nampol Karawang sering memberikan promo menarik seperti beli 10 gratis 1 tanpa syarat dan batas waktu. 

"Promo ini sangat diminati, terutama bagi mereka yang ingin mengadakan acara besar seperti buka puasa bersama atau acara keluarga," Kata Dinar.

Dengan visi membawa kuliner tradisional ke generasi berikutnya, Dinar berharap Mie Kocok Nampol Karawang terus berinovasi, tanpa melupakan akar tradisionalnya.

"Kami ingin generasi muda tetap bisa menikmati kuliner khas kita, yang tak kalah dengan hidangan modern," Pungkasnya.

Topik Menarik