Komisi IV DPRD Karawang Terima Audiensi Paguyuban Pedagang Sembako Soal Penyaluran Bansos

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Komisi IV DPRD Karawang menggelar audiensi bersama Paguyuban Pedagang Sembako Karawang (Pasok) untuk mengevaluasi mekanisme penyaluran bantuan sosial dari program pemerintah pusat. 

Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi dari Fraksi Nasdem, menekankan pentingnya menilai manfaat bantuan tunai dibandingkan dengan non-tunai.

Saat ini, bantuan tunai yang disalurkan melalui Kantor Pos kepada 175 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinilai sering tidak dimanfaatkan sesuai tujuan utamanya, yaitu memenuhi kebutuhan pokok. Temuan ini diungkapkan oleh Pasok dalam audiensi tersebut.

“Banyak penerima yang menggunakan bantuan tunai untuk kebutuhan lain, bukan kebutuhan pokok. Ini menjadi masalah serius yang harus dievaluasi,” kata Asep.

Selain mekanisme penyaluran, Asep juga mengungkapkan bahwa akurasi data KPM masih menjadi tantangan utama. Ia menyebut ada penerima yang sudah meninggal masih tercatat, sementara warga yang layak menerima bantuan justru terlewat.

“Ke depan, data KPM harus lebih akurat agar program ini tepat sasaran. Kami meminta Dinas Sosial segera melakukan pembaruan data secara menyeluruh,” tegasnya.

Dalam audiensi tersebut, Paguyuban Pedagang Sembako Karawang mengusulkan agar penyaluran bantuan kembali menggunakan sistem non-tunai. Menurut mereka, mekanisme ini lebih efektif memastikan bantuan digunakan untuk kebutuhan pokok sekaligus memberdayakan pedagang sembako lokal.

Terkait hal itu, Komisi IV mendukung usulan tersebut dan mendorong adanya kajian komparatif untuk menilai manfaat dan risiko dari kedua sistem.

“Jika hasil kajian menunjukkan sistem non-tunai lebih efektif, kami akan merekomendasikan pemerintah untuk kembali menggunakan mekanisme tersebut,” ujar Asep.

Sebagai penutup, Asep menegaskan komitmen Fraksi Nasdem di DPRD Karawang untuk selalu mendahulukan kepentingan masyarakat.

“Kami mendukung penuh kebijakan yang memperbaiki tata kelola bantuan sosial, sekaligus memberdayakan pedagang lokal. Ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karawang,” pungkasnya.