BPBD Karawang Tangani 312 Insiden Kebakaran di Tahun 2024

BPBD Karawang Tangani 312 Insiden Kebakaran di Tahun 2024

Terkini | karawang.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 19:10
share

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Sepanjang tahun 2024, Bidang Pemadam Kebakaran & Penyelamat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat sebanyak 312 insiden kebakaran terjadi di Karawang.

Dari jumlah tersebut, objek yang paling banyak terbakar adalah alang-alang dengan 109 kejadian, diikuti oleh rumah tinggal sebanyak 73 kejadian, dan limbah dengan 42 kejadian.

“Kebakaran di Karawang masih didominasi oleh alang-alang, terutama saat musim kemarau. Rumah tinggal dan limbah juga menjadi perhatian serius,” ungkap Rudi, Ketua Tim Pemadam Kebakaran (Damkar), Kamis (16/1/2025).

Selain itu, kebakaran juga merambah objek lainnya, seperti ruko atau kios 28 kejadian, industri 17 kejadian, kendaraan 15 kejadian, bangunan gedung atau gudang 13 kejadian, panel atau tiang listrik 10 kejadian, kompor atau tabung gas 4 kejadian, hingga kabel Telkom 1 kejadian.

Rudi juga mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya bertindak dalam penanganan kebakaran, tetapi juga aktif dalam 742 kegiatan pencegahan kebakaran sepanjang 2024, yakni, Pemeriksaan alat proteksi kebakaran, Pelatihan pemadaman, Edukasi pengenalan profesi Damkar untuk anak sekolah, Uji kelaikan (SLF) atau rekomendasi PBG, Sosialisasi dan pengamanan di berbagai wilayah.

“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat Karawang terhadap Damkar sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Rudi.

Pemetaan Zona Rawan Kebakaran

Kasus kebakaran paling banyak terjadi di wilayah perkotaan, yang telah masuk ke dalam zona merah bersama kawasan industri. Sementara itu, wilayah seperti Rengasdengklok dan sekitarnya tergolong zona hijau dengan risiko kebakaran yang minim. 

Sedangkan wilayah Cilamaya dan Banyusari masuk kategori zona kuning dengan tingkat risiko sedang. Untuk menangani insiden di wilayah-wilayah tersebut, Damkar Karawang memiliki 153 personel yang terbagi dalam tiga regu di tujuh pos utama. 

"Kami selalu siap siaga kapanpun, 24 jam sehari. Dengan berbagai upaya penanganan dan pencegahan ini, diharapkan jumlah kebakaran di Karawang dapat terus ditekan di tahun mendatang," tandasnya.

Topik Menarik