Kodim Kuningan Lakukan Pengeboran Sumur Artesis di Wilayah Rawan Kekeringan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Kodim 0615 Kuningan, Jabar, melaksanakan program pengeboran sumur artesis bertajuk TNI Manunggal Air di Blok Cijambu, Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru, Kamis (14/11). Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang kerap mengalami kesulitan air, terutama saat musim kemarau.
Kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan didampingi Direktur PAM Tirta Kamuning Dr Ukas Suharfaputra, Kepala Dinas PUTR Ir I Putu Bagiasna, Camat Ciwaru Ade Bunyamin, Kapolsek Ciwaru Iptu Sunardi, Kepala Desa Garajati H Wijaya, serta tokoh masyarakat setempat.
Dandim Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan menyampaikan, bahwa program ini dirancang untuk membantu warga Desa Garajati yang kerap mengalami kesulitan air bersih.
"Air adalah kebutuhan pokok sehari-hari. Kami ingin membantu masyarakat mengatasi masalah air bersih, terutama di dua dusun di wilayah ini yang setiap tahun kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau,”ujarnya.
Dandim berharap, sumur bor ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga Desa Garajati. "Kami berharap fasilitas ini dirawat dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Garajati,” ucapnya.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, Ir I Putu Bagiasna turut mengapresiasi inisiatif Kodim Kuningan dalam membantu menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat. Menurutnya, program ini dirancang melibatkan masyarakat secara langsung, mulai dari lokasi hingga pengelolaan fasilitas air yang akan berkelanjutan.
"Kami berharap program ini berkelanjutan, baik dari sisi pembangunan hingga pengelolaan ke depan," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Garajati, H Wijaya mengucapkan terima kasih atas perhatian TNI yang telah memberikan bantuan air bersih bagi warganya.
"Kami sangat berterima kasih atas program pengeboran sumur artesis ini, khususnya untuk warga Blok Cijambu, Dusun 1 dan Dusun 2, yang selama ini sering mengalami kekeringan di musim kemarau,”pungkasnya.***