Pembangunan Stadion Surajaya Masuk Tahap Akhir
LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Stadion Surajaya Lamongan kini memasuki tahap commissioning test dan pelatihan untuk pekerjaan Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP). Proses ini dilakukan untuk memastikan semua sistem yang ada di stadion berfungsi maksimal sesuai desain dan spesifikasi.
Erwin Sulistya Pambudi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mengungkapkan bahwa commissioning test mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai sistem, seperti ventilasi, pendingin udara (HVAC), kelistrikan, penerangan, serta instalasi pipa dan air.
Selain pengujian teknis, pelatihan juga diberikan kepada staf operasional stadion. Pelatihan ini bertujuan agar para staf dapat mengelola fasilitas secara efisien dan tanggap terhadap permasalahan teknis. "Diharapkan personel yang terlibat dapat dengan cepat mengatasi setiap kendala yang mungkin muncul," kata Erwin pada wartawan minggu (29/12/2024).
Commissioning test dan pelatihan MEP telah dimulai sejak Rabu (25/12/2024). Jadwalnya meliputi pengujian scoreboard pada 25 Desember, prosound pada 27 Desember, serta electronic fire alarm dan general sound system pada 28 Desember. "Hari ini, 29 Desember, kami menguji elektronik ICT, dan besok, 30 Desember, dijadwalkan untuk AC dan kipas angin," jelasnya.
Erwin mengungkapkan beberapa kendala penyelesaian pembangunan , diantaranya hujan deras yang sering terjadi di Lamongan hingga mengakibatkan pekerjaan pengecoran beton pada tribun di beberapa titik terpaksa ditunda.
Meski demikian, fasilitas pendukung stadion, seperti videotron scoreboard, pro sound, electrical fire alarm, general sound system, dan sistem elektronik ICT, sudah diuji coba. "Hari ini kami melakukan pelatihan pekerjaan genset. Semua standar yang digunakan, termasuk videotron dan sound system, sudah berkelas FIFA," ujarnya.
Stadion yang akan menjadi kandang Persela ini, belum sepenuhnya siap digunakan untuk pertandingan sepak bola. Erwin menjelaskan bahwa kondisi rumput lapangan belum cukup kokoh. "Perakaran rumput belum mencengkeram tanah dengan baik. Jika dipaksakan, bisa berisiko lepas," terangnya.
Dengan sistem MEP yang optimal, Stadion Surajaya diharapkan menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk berbagai kegiatan, mulai dari pertandingan olahraga hingga konser besar. "Proses commissioning dan pelatihan ini krusial untuk memastikan stadion siap menyambut berbagai acara besar di masa depan," ujar Erwin.
Erwin optimistis bahwa dalam beberapa minggu ke depan, proses ini akan selesai, dan stadion dapat segera beroperasi sepenuhnya. "Insya Allah, kita semua akan melihat betapa megah dan indahnya Stadion Surajaya," pungkasnya.