Anggota DPRD Lebak Minta Polda Banten Usut Kematian Beni, Diduga Tewas dalam Sel Tahanan
LEBAK, iNewsLebak.id - Anggota DPRD Lebak Agus Ider Alamsyah minta Polda Banten mengusut kematian seorang tahanan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba bernama Beni Kurniawan (35) asal Desa Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Dalam keterangannya kepada iNews Lebak, Jumat (8/11/2024) malam, politisi PDIP ini menjelaskan kronologi singkat kasus kematian Beni. Beni sempat dikabarkan hilang dua hari sebelum diketahui diamankan jajaran Satresnarkoba Polda Banten.
"Informasi dari keluarga, Saudara Beni dua hari meninggalkan rumah. Dan setelah saya tanya pihak keluarga Beni diduga diamankan oleh Polda Banten atas kasus penyalahgunaan narkoba," terang Agus.
Beni kata Agus, dimintai keterangan oleh jajaran Polda Banten dan kemudian dititipkan di sel tahanan titipan (Tahti) Polda Banten. "Hingga akhirnya keluarga mendapat kabar bahwa Saudara Beni meninggal," lanjut Agus.
Prana Putra Sohe Janji Kerahkan Segenap Kemampuan dan Sumber Daya Demi Pemenangan Matahati
Atas kejadian ini, Agus mendesak Polda Banten mengusut kematian Beni, "Saya ingin mempertegas saja, kenapa Saudara Beni Kurniawan bisa meninggal diduga di dalam tahanan. Setahu saya protab di dalam tahanan itu dilarang membawa alat-alat yang bisa melukai dirinya sendiri dan orang lain," tegas Agus.
"Untuk itu saya meminta kepada Propam Polda Banten untuk memeriksa Satuan Reserse Narkoba baik itu pimpinannya maupun siapa yang ditunjuk dalam penanganan kasus ini. Saya memohon kepada Polda Banten untuk terbuka dan profesional," pungkas Agus.
Berdasarkan informasi yang didapatkan redaksi iNews Lebak, Beni yang merupakan salah satu pengajar di sebuah SMK Negeri di Kecamatan Bayah diduga meninggal karena b*n*h diri.
Jenazah Beni telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Serang, Banten, dan telah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Panggarangan. Rencana pemakaman akan dilakukan pada Sabtu (9/11/2024) besok.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto belum memberikan keterangan resmi. Namun berdasarkan informasi yang didapat, jajaran Propam Polda Banten tengah melakukan pemeriksaan sejak Jumat pagi tadi.