Menyambut Era Patrick Kluivert di Timnas, PSSI Dituntut Fans Buat Roadmap yang Jelas
LEBAK, iNewsLebak.id - Kedatangan Patrick Kluivert pada Sabtu (11/01/2025), menandai berakhirnya era kepelatihan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia. Kehadiran Kluivert di tengah pertanyaan publik mengenai penyebab berakhirnya kerja sama dengan STY, memberikan fokus baru dan harapan untuk masa depan sepak bola Indonesia. Masyarakat pun mulai beralih perhatian dari polemik yang ada dan menatap era baru di bawah kepemimpinan Kluivert.
Hal tersebut membuat masyarakat mulai move on dan mempertanyakan seputar taktik, gaya bermain, hingga filosofi Patrick Kluivert saat melatih Skuad Garuda, khususnya saat pertemuan krusial pada Maret nanti oleh Australia dan Bahrain.
Pada Minggu (11/01) Patrick Kluivert dan timnya diperkenalkan oleh PSSI kepada publik. Kehadiran Kluivert ditemani oleh asistennya, Denny Laandzat. Sedangkan satu asistennya lagi, Alex Pastoor masih belum terlihat pada pertemuan tersebut.
Strategi yang Akan Diterapkan
Dalam wawancaranya dengan publik pada saat malam perkenalannya tersebut, ia menjawab pertanyaan publik tentang strategi yang akan digunakan pada pertandingan krusial nanti, dalam Kualifikasi Piala Dunia Ronde ke-3. Kluivert menyampaikan bahwa dirinya senang sekali dengan filosofi bola menyerang. Hal tersebut yang kemungkinan akan dipakai oleh Kluivert dalam pertandingan nanti.
“Saya suka bermain attacking football dan saya lebih suka menggunakan strategi penguasaan bola,” kata Kluivert dalam malam perkenalan tersebut, yang ditayangkan oleh Youtube PSSI TV.
Dirinya juga menyebutkan nama legenda pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. Kluivert menyebutkan bahwa ia sudah familiar dengan gaya bermain seperti itu (menyerang) saat menjadi asisten pelatih dari Louis van Gaal pada 2014 silam.
“Saya familiar dengan segala sistem, pada tahun 2014 saya sebagai asisten pelatih bersama Louis van Gaal dan kami (akan) memainkan gaya bermain yang sama seperti yang pada saat itu kami mainkan,” lanjut Kluivert.
Namun, dirinya juga masih akan melihat potensi dari anak-anak asuh Skuad Garuda. Bagi dirinya semua tergantung kepada pemain, termasuk formasi yang akan dirinya gunakan nanti, semuanya akan menyesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh Marselino dan kawan-kawan.
Supporter Ingin PSSI Buat Roadmap yang Jelas
Kedatangan Patrick Kluivert menjadi kepala pelatih Timnas ini juga merupakan buntut dari diberhentikannya pelatih sebelum Kluviert, yaitu STY. Pascapemecatan gejolak dalam masyarakat begitu besar sehingga menimbulkan pertanyaan “Kenapa STY dipecat?” dalam benak masyarakat.
Namun, seiring kedatangan kedatangan Kluivert di Indonesia penggemar Garuda perlahan sudah mulai move on dan mulai membahas apa yang akan dilakukan ke depan oleh federasi.
Melalui tayangan “Rakyat Bersuara”, Ignatius Indro sebagai perwakilan Paguyuban Supporter Indonesia menyampaikan jika fans Timnas pada saat ini sudah setuju dengan apa yang dilakukan PSSI dalam menentukan arah sepak bola Indonesia.
Namun, perlu dicatat bahwa pergantian pelatih hingga proyek naturalisasi hanya menjadi solusi jangka pendek untuk Timnas, perlu adanya roadmap yang jelas untuk kemajuan sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
“Sebagai supporter tentunya akan mendukung apapun yang terjadi, tapi kita tetap menegaskan bahwa yang perlu diperbaiki adalah sistem, bagaimana roadmap sepak bola, lalu juga bagaimana blueprint sepak bola yang berkesinambungan, itu yang harus dijalankan,” ucap fans Timnas tersebut melalui Youtube Official iNews yang disiarkan Selasa (14/01).