Beras Bantuan Hilang, Warga Mateng Desak Polisi Usut Hingga Tuntas
MAMUJU TENGAH, iNewsMamuju.id - Polemik hilangnya beras bantuan sosial (BANSOS) yang seharusnya diterima oleh warga miskin Desa Tumbu, Kabupaten Mamuju Tengah, terus mengundang kekecewaan dan keresahan dari masyarakat setempat. Kasus yang terjadi pada Senin (13/01/25) ini, hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan dari pihak kepolisian, membuat warga semakin mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas permasalahan tersebut.
Menurut beberapa warga, beras BANSOS tersebut merupakan hak mereka sebagai warga yang telah terdaftar dalam penerima bantuan berdasarkan data yang sudah ditetapkan. "Ini tidak mungkin hilang begitu saja. Penyaluran BANSOS memiliki mekanisme dan regulasi yang jelas, yang tentu harus diikuti oleh pihak berwenang dalam menyalurkan bantuan," ujar Muh. Amri, salah satu warga Desa Tumbu yang mengungkapkan kekecewaannya terkait masalah ini.
Sementara itu, ES, warga lainnya yang juga berasal dari Desa Tumbu, mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi. Kecewa dengan situasi yang berulang ini, warga desa Tumbu akhirnya mengajukan tuntutan agar pihak kepolisian Polres Mamuju Tengah segera menuntaskan kasus ini secara transparan.
"Kami masyarakat Desa Tumbu mendesak pihak kepolisian dan aparat penegak hukum untuk serius mengusut tuntas kasus ini. Kami berharap semua pihak yang terkait, termasuk yang bertanggung jawab dalam penyaluran bantuan dan warga penerima bantuan yang seharusnya menerima namun tidak mendapatkan, segera dipanggil untuk memberikan keterangan," kata ES dengan nada penuh harap.
Polemik hilangnya beras bantuan sosial ini dianggap oleh warga sebagai masalah yang tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena jika terus berulang, hal ini akan menciptakan budaya buruk dalam proses penyaluran bantuan sosial. "Kami meminta agar aparat kepolisian dapat segera menangani kasus ini dengan serius, sehingga keadilan bisa ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tambah Muh. Amri.
Masyarakat Desa Tumbu berharap pihak kepolisian dapat menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan kasus ini, untuk memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai penerima bantuan sosial tidak dirampas dan terabaikan. "Sekali lagi, kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini demi hak dan kesejahteraan masyarakat Desa Tumbu," pungkas Muh. Amri.