Badko HMI Sumut Kritik Gaya Kepemimpinan Edy Rahmayadi

Badko HMI Sumut Kritik Gaya Kepemimpinan Edy Rahmayadi

Terkini | medan.inews.id | Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:40
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, kembali menjadi sorotan publik atas gaya kepemimpinannya yang dikenal emosional dan temperamental.

Hal ini mengemuka atas tanggapannya terhadap Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, yang merupakan rivalnya dalam kontestasi Pilgub Sumut pada 27 November 2024 mendatang.

Edy menilai Surya sudah mulai berani. Pernyataan tersebut disampaikan Edy saat acara pencabutan nomor urut pasangan calon gubernur di KPU Sumut.

Reaksi emosional Edy bukanlah hal baru. Selama menjabat, ia sering melontarkan ungkapan emosional sebagai respons terhadap kritik yang ditujukan padanya, yang kemudian menimbulkan kontroversi.

"Bagi kami, kalangan anak muda, kami menganggap Pak Edy ini tidak bisa dianggap panutan jika terus melakukan tindakan yang terkesan arogan," ujar Ketua Umum Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra Butar Butar, Selasa (22/10/2024).

Yusril menegaskan bahwa ungkapan emosional seharusnya dihindari, karena dapat memicu ketegangan, baik dalam kontestasi pilgub maupun dalam pemerintahan.

 

Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan, mampu mengontrol emosi dan berkomunikasi dengan baik kepada publik dan lawan bicaranya.

“Badko HMI Sumut menilai Edy tidak memiliki kemampuan ini, malah sebaliknya, pola komunikasinya selama menjabat terbilang buruk, yang menyebabkan disharmonisasi dalam Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara,” tambah Yusril.

Selain itu, Yusril juga menilai beberapa proyek infrastruktur yang diinisiasi selama masa jabatan Edy mengalami kendala. Ia menduga hal itu diakibatkan gaya kepemimpinan Edy yang kurang fleksibel.

"Kritik terhadap Edy Rahmayadi tidak hanya datang dari kalangan pemerintahan, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat yang berharap agar nantinya Gubernur Sumatera Utara bisa lebih mengedepankan dialog dan kolaborasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tandas Yusril.

Topik Menarik