Usai Debat, Edy Rahmayadi Dilempari dari Arah Pendukung Bobby-Surya 

Usai Debat, Edy Rahmayadi Dilempari dari Arah Pendukung Bobby-Surya 

Terkini | medan.inews.id | Kamis, 7 November 2024 - 14:30
share

MEDAN, iNewsMedan.id- Kericuhan terjadi di luar arena debat paslon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, Rabu (6/11/2024) malam. 

Usai debat, Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Edy Rahaymadi dan istri Nawal Lubis serta pendukung, dilempari botol mineral. 

Pantauan wartawan di lokasi, lemparan terlihat datang dari arah pendukung paslon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya, yang berada di samping hotel. 

Kejadian bermula saat Edy Rahmayadi,  istri dan pendukung keluar dari arena debat, di Hotel Santika Medan. 

Mereka berjalan ke samping hotel, tepatnya Jalan Pangeran Diponegoro (samping Lapangan Benteng), hendak menuju Jalan Imam Bonjol Medan. 

Pendukung juga ikut dalam iring-iringan. Sambil berjalan, pendukung juga meneriakkan yel-yel kemenangan Edy-Hasan. 

Tak lama kemudian, tiba-tiba lemparan datang dari arah pendukung Bobby-Surya. Sontak suasana menjadi ricuh. 

Terlihat beberapa kali lemparan mengarah kepada Edy Rahmayadi dan pendukung. Antara pendukung saling terlibat adu mulut. 

Seketika Edy Rahmayadi dan istri langsung diamankan oleh pengawal melekat resmi dari kepolisian. Mereka langsung bergegas menuju mobil yang sudah menunggu di depan Kantor DPRD Sumut. 

Sementara itu pendukung Edy-Hasan berupaya meredam lemparan botol air mineral. Mereka meneriaki pendukung Bobby-Surya kampungan. 

"Benar bahwa pak Edy Rahmayadi dan ibu, serta pendukung dilempari yang kita duga kuat dilakukan massa pendukung Bobby," ujar Jubir Pemenangan Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan. 

Ia menyampaikan dugaan itu karena arah lemparan datang dari tempat pendukung Bobby-Surya berkumpul.

 

Sutrisno Pangaribuan mengatakan pihaknya sangat menyayangkan terjadinya kericuhan itu. Pihaknya meminta aparat kepolisian mengusut tuntas. 

"Kita mau cari pemimpin di pesta demokrasi, bukan mau adu keras-kerasan. Tolong pak kepolisian, usut tuntas siapa dalang dibalik ini," ujar Sutrisno. 

Topik Menarik