Sentra Kuliner Ahmad Dahlan Jombang Dibuka, 237 Pedagang Berburu Rezeki di Lahan 17.832 meter
JOMBANG, INEWSMOJOKERTO.ID - Sebanyak 237 pedagang mulai menempati dan berjualan di lokasi sentra kuliner Jalan Ahmad Dahlan Jombang, pada Jumat (17/1/2025), malam, setelah Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo resmi membuka pada Jumat siang.
Para pedagang yang berburu rezeki di lahan Pemkab Jombang seluas 17.832 meter persegi tersebut, sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Raya Jl Ahmad Dahlan dan Jl dr. Soetomo Jombang.
"Setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang, Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT dan berkat kerja keras berbagai pihak, pembangunan sentra PKL Ahmad Dahlan akhirnya bisa diselesaikan," kata Teguh Narutomo saat peresmian.
Pembangunan sentra kuliner Ahmad Dahlan Jombang sempat mengalami kendala pada 2023 akibat masalah kontrak. Namun proyek tersebut dilanjutkan lagi dan diselesaikan pada 2024 ini.
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang memadai, sehingga para pedagang dapat berjualan lebih nyaman dan representatif.
KAI Bandara Sediakan 480 Ribu Kursi Selama Liburan Nataru, Naik 39 Dibandingkan Tahun Sebelumnya
"Sentra PKL Ahmad Dahlan ini dibangun di atas lahan seluas 17.832 meter persegi dan mampu menampung sekitar 237 pedagang. Dengan fasilitas yang disediakan, para pedagang tidak perlu lagi mendirikan tenda atau mendorong gerobak untuk berjualan," katanya.
Saat ini, sentra PKL telah dilengkapi area bermain anak (playground). Sedangkan pembangunan fasilitas lain seperti toilet dan gapura masih dalam proses, dan diharapkan segera rampung. Selain itu, pemerintah juga sedang mengusulkan pembangunan musala dan penambahan vegetasi berupa tanaman untuk memperindah lingkungan di sekitar sentra.
"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar seluruh fasilitas ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat yang maksimal," harapnya.
Teguh berharap keberadaan sentra kuliner PKL Ahmad Dahlan diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi para pedagang untuk berdagang secara tertib, nyaman, dan aman, serta menjadi pusat aktivitas ekonomi yang memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat Jombang.
Seluruh pedagang dan masyarakat diharapkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan fasilitas yang ada. Pemerintah Daerah juga membuka diri terhadap kritik dan saran yang membangun demi peningkatan kualitas fasilitas publik di Kabupaten Jombang.