Pemudik Tabrak Beton Jembatan Depan Pos Timbangan Jombang, Kakak Adik Selamat Ibu Tewas

Pemudik Tabrak Beton Jembatan Depan Pos Timbangan Jombang, Kakak Adik Selamat Ibu Tewas

Terkini | mojokerto.inews.id | Rabu, 2 April 2025 - 11:20
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Kecelakaan maut dialami pemudik satu keluarga di depan pos timbangan Jombang. Kakak adik selamat dalam insiden tersebut, sedangkan ibu tewas saat perjalanan ke rumah sakit. 

Kecelakaan ini terjadi Rabu (2/4/2025), sekitar jam 10.10 Wib. Korban mengendarai motor boncengan tiga menabrak beton jembatan di jalan raya Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojaoagung Kabupaten Jombang.

Mufidatul perempuan asal Desa Bangil, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan mengendarai motor di depan membonceng adiknya MF (10) dan sang ibu Maslikhah (50).

Berdasarkan keterangan saksi mata, Rahma (25), ketiga korban menumpang motor Honda Beat nopol N 3862 TAV berjalan dari timur ke barat atau dari Mojoagung menuju arah Peterongan.

Mendekati pos timbangan Jombang, perempuan 30 tahun itu diduga melakukan aktivitas lain, yakni membetulkan jaketnya. Karena tak konsentrasi saat berkendara, motor mengarah ke kiri dan menabrak beton jembatan di sisi kiri jalan.

 

"Pengendara tercebur ke sungai dan dua orang penumpang yang dibonceng terpental ke jembatan beton," katanya.

Peristiwa tragis itu pun menjadi perhatian warga, terutama pengguna jalan yang melintas di lokasi. Warga mendekat berusaha menolong pemudik satu keluarga itu. Di sisi lain, warga juga melaporkan ke pihak kepolisian.

"Ketiga korban luka parah, terutama ibunya kritis," kata Rahma, di lokasi.

Petugas dari unit laka Satlantas Polres Jombang yang datang di lokasi kejadian, mengevakuasi ketiga korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Kepala unit penegakan hukum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan bahwa saat ini Mufidatul dirawat di Puskesmas Miagan dan adiknya MF dirawat di RSUD Jombang karena luka berat. "Untuk ibunya meninggal saat dibawa ke RSUD Jombang. Kami turut berduka," ujarnya.

Kecelakaan maut yang dialami pemudik asal Bangil Pasuruan tersebut menjadi pengingat sekaligus pembelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi di jalan.

Keselamatan berkendara di jalan raya adalah bagian dari tanggung jawab bersama dengan mematuhi peraturan lalu lintas.

Topik Menarik