Kominfo Minta Azan Maghrib Ditayangkan dalam Bentuk Running Teks saat Siaran Misa Akbar Paus Fransiskus

Kominfo Minta Azan Maghrib Ditayangkan dalam Bentuk Running Teks saat Siaran Misa Akbar Paus Fransiskus

Nasional | okezone | Selasa, 3 September 2024 - 22:44
share

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghimbau seluruh stasiun televisi (TV) nasional agar menampilkan running text saat azan Maghrib, saat misa bersama Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). 

Imbauan Kominfo disampaikan melalui surat edaran (SE) perihal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa Bersama Paus Fransiskus yang ditujukan kepada para Direktur Utama Lembaga Penyiaran, serta Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran. 

Adapun, SE Kominfo merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, serta Kementerian Agama Nomor: B86/DJ.V/BA.03/09/2024 per 1 September 2024 hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus. 

"Bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: 1. agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” tulis SE Kominfo, dikutip Selasa (3/9/2024). 

“2. sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan, 3. sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” lanjut isi surat.

Untuk diketahui, Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini. Pesawat yang membawa pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia itu mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

Paus disambut perwakilan pemerintah Indonesia dan perwakilan Vatikan di Bandara Soetta. Salah satu perwakilan pemerintah adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

 

Selain itu ada juga Gandi Sulistiyanto dari Dewan Pertimbangan Presiden dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono

Paus Fransiskus berada Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.

Paus Fransiskus adalah paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama, adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970. 

Kedua adalah Paus Santo Yohanes Paulus II yang berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Kini, 35 tahun berselang, giliran Paus Fransiskus yang melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Dia mengucapkan selamat datang. 

"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat, dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Kepala Negara mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan momen yang sangat bersejarah.

"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," ungkap Presiden.
 

Topik Menarik