Massa Gelar Aksi di Gedung KPK soal Dugaan Kasus e-KTP dan Alkes Banten
JAKARTA - Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi menggelar aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Massa menuntut KPK memberikan kejelasan terhadap kasus dugaan korupsi e-KTP dan pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten.
Ketua Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi Hasan Assegaf mengatakan dua kasus tersebut yang diduga menyeret nama calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Kami meminta kepada KPK untuk bisa memberikan kepastian hukum terhadap skandal kasus dugaan kasus yang melibatkan Pramono Anung dalam skandal kasus e-KTP," kata Hasan di Gedung Merah Putih KPK.
"Selain itu, kasus pengadaan proyek alat kesehatan di Provinsi Banten," sambung Hasan.
Hasan menyebutkan, dugaan korupsi pengadaan alkes Provinsi Banten itu diduga menyeret nama Rano Karno.
Sementara terkait permintaan kejelasan dua kasus tersebut, Hasan menyatakan pihaknya telah bersurat ke Lembaga Antirasuah pada 6 November 2024 lalu.
Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Ngoresan, Damping Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta
"Jangan membiarkan masalah Pramono Anung dan Rano Karno itu tidak ada kepastian hukum yang pada akhirnya bisa menimbulkan spekulasi yang tidak jelas di ruang publik," ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Juru Bicara Pramono Anung-Rano Karno Chico Hakim menegaskan Pramono dan Rano Karno merupakan sosok yang bersih dari korupsi. "Terbukti mereka sudah menjabat di pemerintahan puluhan tahun," tegas Chico.