Megawati Sebut Pilkada Cermin Peradaban Bangsa: Suara Rakyat adalah Suara Tuhan
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyampaikan kericuhan terjadi dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Puncak Jaya. Bentrokan melibatkan antar penduduk pasangan calon.
"Panah-panahan masih terjadi, semoga sih tidak ada korban jiwa, untuk Kabupaten Puncak Jaya, dan kemudian, tapi ini masih data ini, jangan lah. Jadi beberapa kami berharap tidak ada," kata Bagja dalan konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Rabu (27/11/2024).
Akibat bentrokan antar pendukung itu, berdampak terhadap pembakaran rumah warga setempat. "Puncak Jaya ini masih terjadi ada permasalahan, ada permasalahan, beberapa pembakaran rumah dan lain-lain," katanya.
Bagja menyebut pihaknya kini sedang menunggu informasi lebih lanjut, apakah masa pendukung mengambil surat suara yang telah dicoblos. Dirinya juga berharap kericuhan ini tidak meluas ke tempat lain.
"Ya, enggak tahu saya juga (pemicunya apa), lagi dicek teman-teman. Karena hanya telepon dari teman-teman di Puncak Jaya, jadi harus memastikan lagi datanya. Karena mereka minta ini Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau kami harus cek dulu alat bukti ataupun alasan untuk melakukan PSU untuk kasus demikian," katanya.
"Misalkan, apakah benar-benar terjadi pengambilan surat suara atau kotak suara, itu kan masih belum terkonfirmasi. Karena lagi menghubungi teman-teman di Papua Tengah untuk langsung turun disana," sambungnya.