2 Jabatan untuk Letjen TNI yang Kosong di Pengujung 2024, Apa Saja?

2 Jabatan untuk Letjen TNI yang Kosong di Pengujung 2024, Apa Saja?

Nasional | sindonews | Jum'at, 3 Januari 2025 - 19:10
share

Letnan Jenderal (Letjen) TNI merupakan salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tiga tanda bintang di pundak seragamnya, sehingga kerap disebut juga sebagai Jenderal Bintang 3.

Pada hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen berada satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI (bintang 4). Namun, posisinya juga lebih tinggi satu tingkat di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI (bintang 2).

Saat ini terdapat setidaknya 31 jabatan yang biasa ditempati seorang pemegang pangkat Letjen TNI. Akan tetapi, ada dua di antaranya yang sementara kosong alias tidak ada yang menjabat. Apa saja?

Jabatan Letjen TNI yang Kosong di Penghujung 2024

1. Danpuspomad

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) merupakan salah satu fungsi teknis militer umum di TNI Angkatan Darat (AD). Keberadaannya menjadi bagian dari Puspom TNI yang berperan menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuan-satuan jajaran TNI AD sebagai perwujudan dan pembinaan melalui penyelenggara fungsi-fungsi Polisi Militer.

Pada struktur organisasi, Puspomad dipimpin seorang komandan yang lebih dikenal sebagai Komandan Puspomad (Danpuspomad). Awalnya, jabatan ini sempat dipegang perwira tinggi (Pati) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) atau jenderal bintang dua.

Namun, setelah validasi organisasi berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi TNI, posisi pemimpin Puspomad ini dijabat oleh Jenderal bintang 3 atau Letjen TNI.

Pada akhir 2024, jabatan Danpuspomad masih kosong alias tidak ada yang menjabat. Terakhir kali, posisi tersebut diduduki Letjen TNI Chandra W Sukotjo pada periode Februari 2021 sampai Januari 2023.

Sekitar awal 2024, memang muncul kabar bahwa Mabes TNI mengusulkan penurunan pangkat Danpuspomad yang semula bintang tiga menjadi bintang dua. Meski begitu, belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan sampai sekarang.

2. Kepala RSPAD Gatot Soebroto

Berikutnya ada Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Sebagaimana Danpuspomad, jabatan ini sebelumnya ditempati jenderal bintang 3 dari TNI AD, tetapi sekarang masih kosong.

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto disingkat RSPAD merupakan rumah sakit tipe A yang terletak di Jakarta. Melihat riwayatnya, nama rumah sakit ini berasal dari Letjen TNI Gatot Soebroto untuk menghormati dan mengenang jasa-jasanya selama ini.

Berdasarkan laman resmi RSPAD di rspadgs.mil.id, dijelaskan bahwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI di seluruh Indonesia. Rumah sakit ini dulunya dibangun oleh Pemerintah Belanda pada bulan Oktober 1936 dengan nama “Groot Militair Hospitaal Weltevreden".

Saat era penjajahan Jepang, nama rumah sakit ini berubah menjadi “Rikugun Biyoin” dengan tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara Dai Nippon. Setelah Jepang menyerah, keberadaannya kembali di bawah Militaire Geneeskunde Dienst (Jawatan Kesehatan KNIL) dengan nama Legeer Hospital Batavia.

Setelah pengakuan kedaulatan RI, rumah sakit itu diserahkan kepada TNI AD dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Tentara Pusat (RSTP). Pada perjalanan sejarah, namanya telah beberapa kali berganti nama lagi dan sekarang dikenal dengan RSPAD Gatot Soebroto.

Pada struktur organisasinya, RSPAD Gatot Soebroto dipimpin seorang kepala dari TNI AD. Sejak validasi organisasi 2019, pemimpinnya dipegang jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.

Terakhir kali, jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto diduduki Letjen TNI Albertus Budi Sulistya pada periode 2020-2024. Namun, saat ini posisinya telah kosong setelah Albertus Budi dimutasi menjadi Stafsus KSAD pada Maret 2024.

Sebagaimana jabatan Danpuspomad, kabarnya juga sempat diusulkan penurunan pangkat untuk posisi Kepala RSPAD Gatot Soebroto yang semula bintang tiga menjadi bintang dua. Akan tetapi, belum keluar keputusan resmi sampai saat ini.

Itulah dua jabatan Letjen TNI yang kosong di pengujung 2024.

Topik Menarik