Panglima Tegas Usut Oknum TNI AL yang Diduga Tembak Bos Rental Mobil, Berikut 4 Faktanya

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait dugaan keterlibatan oknum TNI AL dalam aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang bos rental mobil berinisial IA (48). 

Ia mengonfirmasi bahwa oknum tersebut telah diamankan."Betul, sudah diamankan," ujar Agus kepada wartawan pada Jumat (3/1/2025).

Berikut 4 fakta terkait dengan penembakan tersebut. 

1. Proses Hukum akan Dilakukan

Jenderal Agus menegaskan bahwa saat ini oknum tersebut sedang dalam proses hukum. Ia memastikan akan menindak tegas apabila terbukti bersalah.
"Akan segera diproses lebih lanjut. Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

2. Oknum TNI AL Ditangkap

Diketahui, oknum TNI AL yang diduga terlibat dalam insiden penembakan itu kini sedang diperiksa oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto kepada wartawan.

Secara terpisah, Danpuspom AL Laksamana Muda TNI Samista mengungkapkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan keterlibatan anggotanya.
“Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan bukti apakah ada keterlibatan atau tidak. Saat ini belum dapat dipastikan,” katanya.

3. Kronologi Penembakan

Polisi sebelumnya menjelaskan bahwa aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak diduga merupakan buntut dari kasus penggelapan mobil rental. Insiden ini menyebabkan dua korban, dengan salah satunya meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban berusaha melacak mobilnya yang telah digelapkan.
“Korban mengejar mobil tersebut hingga ke rest area KM 45. Saat mobil tersebut dihentikan, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal, melukai dua korban, dan menewaskan salah satunya,” ungkap Arief.

4. Penjelasan Saksi

Saksi bernama AM menyebutkan bahwa pelaku diduga menggunakan GPS untuk melacak kendaraan yang sudah digelapkan. Setelah ditemukan di depan sebuah Indomaret di rest area tersebut, terjadi aksi penembakan.

“Saat mobil keluarga korban ditemukan, pelaku langsung melakukan penembakan brutal,” tambahnya.

Pihak berwenang menyatakan akan segera memberikan keterangan resmi dalam waktu dekat. “Kami akan menggelar konferensi pers dalam satu atau dua hari ke depan,” ujar Danpuspom AL.