Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wujud Komitmen Prabowo-Gibran di Hari ke-78
JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Kepala Komunikasi Kepresidenan Indonesia, Hasan Nasbi, mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan resmi dimulai pada Senin (6/1/2024). Langkah ini menjadi bagian penting dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bahkan sebelum 100 hari kerja.
"Kita bersyukur tidak menunggu 100 hari. Tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia," ujar Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).
Sasaran Program MBG
Program ini menyasar anak-anak sekolah sebagai penerima utama, dengan perluasan kepada ibu hamil dan anak balita. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat rentan dan memberikan dampak positif pada generasi mendatang.
"Tidak hanya anak-anak sekolah, tetapi juga ibu-ibu hamil dan anak-anak balita akan menjadi penerima manfaat dari program makan bergizi gratis," jelas Hasan.
Pelaksanaan Bertahap di 190 Dapur SPPG
Sebagai langkah awal, program MBG akan digerakkan melalui 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi. Setiap dapur SPPG akan dilengkapi tenaga ahli gizi dan akuntan guna memastikan kualitas makanan dan akuntabilitas program.
"Akan ada ahli gizi di setiap dapur, kemudian satu akuntan untuk memastikan bahwa prosedur berjalan dengan benar. Gizinya terpenuhi, pengelolaan keuangan bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Dampak yang Diharapkan
Program ini dirancang untuk memenuhi minimal sepertiga kebutuhan gizi harian penerima manfaat. Selain itu, pemerintah berharap program MBG mampu menurunkan tingkat malnutrisi, mengurangi prevalensi stunting, meningkatkan partisipasi belajar siswa, dan mendorong perekonomian lokal.
"Kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program dari Presiden Prabowo ini bisa sukses, berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Indonesia," tambah Hasan.
Tonggak Baru untuk Indonesia
Program ini disebut sebagai tonggak bersejarah yang menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Diharapkan, langkah ini menjadi awal dari perubahan besar dalam membangun generasi emas di masa depan.