Pendidikan Inklusif, Pertamina Hulu Kaltim Berikan Pelatihan Bagi Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Pendidikan Inklusif, Pertamina Hulu Kaltim Berikan Pelatihan Bagi Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Nasional | tuban.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 08:10
share

Bontang, iNewsTuban.id – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menyelenggarakan Pelatihan dan Studi Tiru untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus yang merupakan bagian dari Program Perlindungan dan Pemenuhan Kreativitas Anak Penyandang Disabilitas (Perahu Kertas). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama PHKT dan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para orang tua dalam merawat anak berkebutuhan khusus dan mendorong inklusi dan pemberdayaan. 

Camat Marangkayu, AR Ambo Dalle membuka secara resmi kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 25 warga Kecamatan Marangkayu di Gedung Serba Guna Kelurahan Loktuan, Bontang, Kalimantan Timur pada 9 Januari 2025. Dalam sambutannya, AR Ambo Dalle menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus. 

"Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat memberikan dukungan maksimal agar anak-anak dengan disabilitas memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkreasi," ujarnya. Karena itu, ia sangat mengapresiasi atas inisiatif dan perlaksanaan kegiatan tersebut. 

Sementara itu, Superintendent HSSE Santan Terminal PHKT, Yulhafidz, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PHKT di wilayah operasi perusahaan. "Kami meyakini bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membuka peluang dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi semua anak tanpa terkecuali. Kegiatan ini akan menjadi langkah awal menuju terciptanya dunia yang lebih inklusif," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan perwakilan PT KNI, Wisnu, yang mengatakan bahwa Program Perahu Kertas adalah wujud nyata dukungan terhadap pemenuhan hak-hak anak penyandang disabilitas. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendampingan yang tepat bagi anak-anak berkebutuhan khusus," jelasnya. 

 

 

Pelatihan kali ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten yang memberikan materi penting bagi peserta. Salah satunya Nurhidayah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) yang menyampaikan pentingnya pemberdayaan keluarga dalam mendukung anak penyandang disabilitas. "Anak-anak dengan disabilitas memiliki hak yang sama untuk berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih dan pemahaman," tuturnya. 

Narasumber yang lain, Kepala Sekolah SLB Amali, Miraningsih, membagikan pengalaman bagaimana menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan aman bagi anak-anak penyandang disabilitas. "Pendidikan yang ramah disabilitas adalah kunci agar mereka dapat berkembang sesuai potensinya," katanya.

Sesi berikutnya menghadirkan pengalaman berharga dari orang tua anak berkebutuhan khusus, yaitu Jajuli dan Fatimah. Mereka menceritakan tentang tantangan dan pelajaran dalam mendampingi anak-anak mereka. Kegiatan ini juga menghadirkan psikolog Laela Siddiqah yang memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya mengenal kebutuhan anak disabilitas. "Meningkatkan pemahaman masyarakat adalah langkah awal untuk menciptakan inklusi yang lebih baik," ujarnya.

Program pelatihan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak inisiatif serupa guna menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi anak-anak istimewa, bukan hanya di Kalimantan, namun juga di seluruh Indonesia.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama  anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.

Topik Menarik