Usai Raker di DPR, Menteri Satryo Ngacir saat Ditanya soal Konflik dengan Pegawainya

Usai Raker di DPR, Menteri Satryo Ngacir saat Ditanya soal Konflik dengan Pegawainya

Nasional | okezone | Kamis, 23 Januari 2025 - 19:43
share

JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro ngacir dari awak media saat disinggung soal polemik pemecatan sepihak pegawai Kemendiktisaintek yang viral beberapa waktu lalu. Di mana, Menteri Satryo sempat didemo pegawainya.

Momen itu terjadi saat Satryo menghadiri rapat kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI yang digelar secara tertutup. Kejadian itu bermula kala Satryo keluar dari ruangan rapat melalui pintu kesekretariatan Komisi X DPR RI.

Dengan kenakan kemeja putih, ia melenggang ke arah pintu keluar Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Saat ditanya perihal pemecatan sepihak pegawai Kemendiktisaintek, Satryo enggan mengeluarkan sepatah katapun.

Ia pun terus berjalan ke arah mobil pribadinya yang tidak menggunakan pelat dinas kementerian. Satryo masih tutup mulut dan tak mengeluarkan komentar sedikit pun saat awak media membuntutinya hingga masuk mobil.

Sekadar informasi, ratusan pegawai ASN di Kemendiktisaintek melakukan unjuk rasa di depan Gedung D, Kemendiktisaintek, Senin 20 Januari 2025. Para pendemo menyuarakan protes atas tindakan pemecatan yang tidak prosedural dan semena-mena oleh Kemendiktisaintek terhadap sejumlah ASN di Kemendiktisaintek, salah satunya Neni Herlina.

 

Dalam aksi unjuk rasa, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan sejumlah spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".

Di tempat terpisah, Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan pegawainya tersebut. Satryo membantah bahwa demonstrasi tersebut adalah terkait dirinya, demonstrasi tersebut Satryo merupakan aksi ketidakpuasan atas mutasi besar-besaran yang tengah dilakukannya di Kemendiktisaintek.

"Tidak ada sama sekali, tidak benar (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, di Bandung, Senin 20 Januari 2025.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyampaikan, Neni telah bertemu Satryo di rumah dinas Mendikti Saintek pada Senin 20 Januari 2025 malam.

"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi," kata Togar kepada wartawannyang dikutip, Selasa 21 Januari 2025.

Togar menyampaikan, Neni dan Satryo telah saling memaafkan dan meluruskan masalah yang ada. "Saling menerima, memaafkan, dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," tandasnya.

Topik Menarik