5 Letjen TNI Teman Seangkatan KSAD Maruli, Nomor 4 Perintahkan Tembak Tentara yang Membelot ke OPM

5 Letjen TNI Teman Seangkatan KSAD Maruli, Nomor 4 Perintahkan Tembak Tentara yang Membelot ke OPM

Nasional | sindonews | Jum'at, 24 Januari 2025 - 06:04
share

Beberapa Perwira Tinggi (Pati) yang saat ini berpangkat Letjen TNI merupakan teman seangkatan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Mereka sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1992.

Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tiga tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

Di luar TNI AD, pangkat Letjen juga dipakai oleh Marinir TNI AL. Untuk membedakan dengan TNI AD, Marinir yang menyandang pangkat Letjen diberikan keterangan (Mar) di belakangnya.

Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 27 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen TNI. Lima di antaranya merupakan teman seangkatan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Siapa saja mereka?

Lima Letjen TNI Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak

1. Letjen TNI Bobby Rinal Makmun

Selanjutnya adalah Bobby Rinal Makmun yang merupakan teman satu angkatan KSAD Maruli Simanjuntak. Tentara kelahiran Yogyakarta, 28 Desember 1970 itu saat ini mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI.

Karier militer Bobby Rinal Makmun juga tak kalah mentereng. Dia pernah menempati jabatan strategis, antara lain Danrem 051/Wijayakarta, Kasdam Jayakarta, Pangdivif 1/Kostrad, Dansecapaad, dan Pangdam XIV/Hasanuddin. Pada mutasi TNI terbaru, 6 Desember 2024, Bobby Rinal ditunjuk menjadi Dankodiklat TNI. Atas promosi jabatan itu, Bobby naik pangkat menjadi Letjen TNI.

2. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

Teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak yang berpangkat Letjen TNI selanjutnya adalah Kunto Arief Wibowo. Sama dengan Bobby Rinal, Kunto Arief juga baru ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I melalui SK mutasi TNI awal Desember 2024.

Kunto Arief juga memiliki karier militer yang cemerlang. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Danyonif 500/Raider, Danrem 044/Garuda Dempo, Danrem 032/Wirabraja, Kasdam III/Siliwangi, Pangdivif 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, dan Wadankodiklat TNI AD.

Putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu sempat bertugas di TNI sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas. Pada mutasi TNI 6 Desember 2024, Kunto Arief yang merupakan lulusan Akmil 1992 itu ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I. Atas promosi jabatan yang diberikan, Kunto naik pangkat menjadi Letjen TNI.

3. Letjen TNI Iwan Setiawan

Teman seangkatan KSAD Maruli Simanjutak yang menyandang pangkat Letjen TNI selanjutnya adalah Iwan Setiawan. Saat ini ia menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).

Tentara kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 itu memiliki karier militer cemerlang. Beberapa jabatan strategis pernah diembannya antara lain Dansekomando Pusdikpassus, Danyon 22/Grup 2/Kopassus, hingga Wadan Grup 2/Parako Kopassus. Iwan pecah bintang 1 (Brigadir Jenderal) saat menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja.

Kariernya terus menanjak menjadi Waaslat Kasad Bidang Kermamil, Danjen Kopassus, dan Pangdam XII/Tanjungpura. Setahun lebih menjabat, ia lalu mendapat promosi jabatan sebagai Danpussenif pada awal Desember 2024. Sejalan dengan ketentuan itu, pangkatnya pun nanti naik menjadi jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.

Iwan Setiawan juga dikenal luas sebagai salah satu peserta Tim Ekspedisi Everest 1997 yang digagas oleh Prabowo Subianto yang waktu itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. Iwan yang saat itu berpangkat Letnan Satu (Lettu) berhasil menaiki Gunung Everest melalui jalur selatan bersama dengan Misirin dan Asmujiono.

4. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, SH, MM

Richard Taruli Horja Tampubolon merupakan teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak. Tentara kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 itu kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).

Dalam karier militernya, Richard Tampubolon lama bertugas di satuan Kopassus. Jebolan Dik Komando 64 (1993) itu pernah menjabat sebagai Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Dan Grup 2 dan 3/Kopassus, dan Wadanjen Kopassus.

Beberapa jabatan strategis di luar Kopassus yang pernah diemban adalah Dankoopsus TNI, Pangdam XVI/Pattimura, Irjenad, dan Pangkogabwilhan III. Sejak 24 Juli 2024 hingga saat ini, Richard menjabat Kasum TNI.

Sebagai perwira Kopassus, Richard juga berpengalaman di medan operasi. Lulusan Seskoad Dikreg XLV (2007) tersebut pernah ikut operasi militer di Timor Timur pada 1998. Selain itu, Komandan sub Kontingen Sea Games XXXVI Palembang ini juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Nemangkawi I di Papua. Di bawah komandonya, pasukannya berhasil merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

Saat menjabat Pangkogabwilhan III, Richard memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI Habema, Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops), serta Komandan Pasukan Nanggala Kopassus untuk melanjutkan operasi pengejaran dan penindakan terhadap anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal ini merespons aksi brutal OPM yang sebelumnya menembak warga sipil.

Operasi tersebut membuahkan hasil setelah prajurit TNI menembak 2 OPM dengan salah satunya terkonfirmasi atas nama Danis Murib. Dia adalah desertir TNI yang terakhir kali berpangkat Prajurit Dua (Prada).

Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat prajurit dua (Prada), dan bertugas pada Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya yang melaksanakan tugas operasi militer di Papua. "Keberhasilan prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta menambah deretan nama-nama anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah mati di tangan TNI," kata Richard, Senin, 17 Juni 2024.

5. Letjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos

Erwin Djatniko juga termasuk teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak. Tentara kelahiran Cimahi, 6 Juni 1969 itu merupakan merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1992. Saat ini ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

Sebagai lulusan terbaik, Erwin Djatniko memiliki karier militer yang cemerlang. Ia memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya. Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank. Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).

Pada 2020, Erwin Djatniko diangkat Waasrena KSAD Bidang Perencanaan, kemudian Irdam IX/Udayana, Wagub Akmil, Gubernur Akmil, Pangdam III/Siliwangi, dan terakhir menjabat Irjenad hingga sekarang. Pangkat Letjen TNI diterima Erwin setelah mendapat promosi jabatan Irejenad.

Itulah 5 Letjen TNI teman seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak lulusan Akmil 1992.

Topik Menarik