Menhut Raja Juli:Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan Semakin Luas ke Depan

Menhut Raja Juli:Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan Semakin Luas ke Depan

Nasional | okezone | Sabtu, 12 April 2025 - 05:30
share

JAKARTA- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meyakini lapangan pekerjaan dan pemberdayaan petani khususnya di kawasan hutan akan semakin luas ke depan. 

Keyakinan ini lantaran telah adanya penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Kehuatan (Kemenhut) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kerjasama ini dilakukan Jumat (11/4) kemarin. Ia bersyukur atas adanya kerja sama tersebut.

"Insya Allah (ini) bermakna besar bagi pembukaan lapangan kerja dan pemberdayaan petani di kawasan hutan,” kata Menhut dikutip, Sabtu (12/4/2025).

Menhut mengatakan, hal ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang selalu menekankan adanya kerjasama antar kementerian. Ia menyebut, salah satu kerjasama ini penting untuk potensi perhutanan sosial yang nantinya masyarakat dapat diberikan akses untuk mengelola dengan cara agroforestry.

"Sudah kita bicarakan ada potensi perhutanan sosial, lahannya ada, kita punya sekarang yang sudah diberikan akses pengelolaan, 8,3 juta hektar, kemudian masih ada sekitar 4 juta lagi yang potensial dibagikan, plus ada data indikatifnya juga 3 juta lagi, jadi 7 juta hektar. 8 juta tambah 7 juta kan 15 juta hektar nih nanti kita identifikasi lebih dalam lagi mana yang memang cocok digunakan untuk  agroforstry,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, Kemenaker dapat melakukan pendidikan dan pelatihan bagi para petani untuk lebih menambah potensi dan kemampuan. Selain itu, kerjasama juga akan melibatkan Kementerian Sosial dan BPN untuk mengidentifikasi pusat kemiskinan di kawasan hutan.

Sehingga, kerjasama ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, para petani hutan diharapkan dapat lebih produktif dalam mengelola dan menjaga hutan tetap lestari.

"Saya kira kalau semua terlibat insyallah pelan-pelan tapi pasti angka kemiskinan bisa kita turunkan, petani kita lebih produktif dan hutan kita tetap lestari,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan kolaborasi ini penting dilakukan untuk perluasan kesempatan kerja dalam pengelolaan perhutan sosial. Yassierli memastikan pihaknya akan memberikan dukungan penuh terkait pelatihan bagi para petani hutan.

“Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan akan support full terkait dengan pelatihan, kemudian juga prakteknya sampai kemudian ini menjadi suatu ekosistem bisnis bagi para petani,"ujarnya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada pak Menteri Kehutanan, alhamdulillah ini adalah pertemuan kita yang kedua kemudian langsung action,” tutup Yassierli.

Topik Menarik