Panas! Ketum Joman Disemprot Roy Suryo, Bukan Alumni UGM Coba Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi

Panas! Ketum Joman Disemprot Roy Suryo, Bukan Alumni UGM Coba Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi

Nasional | okezone | Selasa, 16 Desember 2025 - 22:51
share

JAKARTA - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan, sempat cekcok dengan tersangka tuduhan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi), Roy Suryo, dalam program Rakyat Bersuara iNews yang tayang pada Selasa (16/12/2025). 

Roy Suryo tidak memberi kesempatan Andi Azwan untuk menjelaskan soal foto ijazah Jokowi yang diungkap penyidik ke publik. Menurut Roy, Andi Azwan tidak berhak memberikan penjelasan karena bukan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). 

"Anda orang UGM enggak? Hak legalnya dia selaku UGM apa nerangin ini?" ujar Roy Suryo.

Sementara itu, Andi Azwan mengaku telah berkoordinasi dengan KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) untuk menjelaskan hal ini meski dirinya bukan lulusan UGM. Ia menjelaskan apa yang ditampilkan di layar Rakyat Bersuara sama dengan ijazah asli milik Jokowi.

Andi Azwan menerangkan ijazah Jokowi yang selama ini dituding palsu terbukti identik di Polda Metro Jaya karena pihak penggugat dinilai tidak memiliki ijazah pembanding. Andi Azwan juga mencoba membuktikan ucapannya dengan membuka program Fatal et al 2002 dan Mantiuk 2006 untuk membuktikan stempel yang ada di ijazah Jokowi.

Menurutnya, warna merah yang terdeteksi di hasil scan ijazah Jokowi yang dibuka di dua program tersebut menunjukkan keaslian stempel dan cap ijazah. Andi mengatakan selama ini tanda tersebut tidak terlihat sehingga ijazah dituding palsu.

"Warna merah, ini distempel dan foto dicap. Kan selama ini enggak ada. Dengan aplikasi ini, ini mudah sebetulnya, kelihatan. Tidak harus sekolah atau apa, makanya saya bantah ini karena ini full bukan main potong-potong," ujar Andi Azwan kepada Aiman.

Andi Azwan juga membantah soal ucapan Roy Suryo yang menyebutnya diusir dari Polda Metro Jaya. Andi justru menuding balik Roy Suryo berbohong karena tidak hadir dalam gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya.

"Saya bersama salah satu saksi pelapor, hadirlah saya di situ. Tapi ada yang namanya Khozinudin yang benci kepada saya, dia langsung, 'kenapa ada Andi Azwan di situ, tidak boleh'. Saya mendampingi, tapi ada yang berkeberatan, jadi saya keluar," jelas Andi.

"Tapi keluar apakah saya pergi? Enggak. Saya dengar semua. Artinya apa yang dikatakan ini (Roy Suryo) itu hanya bohong belaka, karena dia enggak ada di sana," tambahnya.

Topik Menarik