Kanada Perintahkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Tinggalkan Perkemahan di Kampus, Izinkan Polisi untuk Tangkap dan Usir Pendemo

Kanada Perintahkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Tinggalkan Perkemahan di Kampus, Izinkan Polisi untuk Tangkap dan Usir Pendemo

Global | okezone | Rabu, 3 Juli 2024 - 16:45
share

TORONTO - Seorang hakim di Ontario, Kanada memerintahkan pengunjuk rasa pro-Palestina untuk meninggalkan perkemahan mereka yang berusia dua bulan di universitas terbesar di Kanada pada Rabu (3/7/2024) malam. Keputusan pengadilan ini sekaligus mengabulkan permintaan perintah Universitas Toronto dalam keputusannya pada Selasa (2/7/2024).

Polisi diberi wewenang untuk menangkap dan mengusir siapa pun yang melanggar perintah tersebut. Namun para pengunjuk rasa mengatakan perintah tersebut tidak akan menghentikan mereka untuk berkampanye untuk memenuhi tuntutan mereka.

Juru bicara para pengunjuk rasa, mahasiswa Universitas Toronto Sara Rasikh mengku terkejut, kecewa tetapi juga siap untuk terus memberikan tekanan dan bahwa protes akan terus berlanjut sampai universitas tersebut mendivestasikan investasi terkait Israel dan memutuskan hubungan dengan beberapa institusi Israel.

Dia mengatakan para pengunjuk rasa belum memutuskan apakah mereka akan mematuhi perintah tersebut dan pergi.

“Kami belum tahu apa yang akan kami lakukan. Kami masih mencoba memproses keputusan tersebut dan perlu berdiskusi dengan masyarakat,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, universitas menyambut baik keputusan pengadilan tersebut.

“Kami percaya bahwa mereka yang berada di perkemahan akan mematuhi perintah pengadilan dan mengosongkan perkemahan sebelum batas waktu yang ditentukan pengadilan,” kata pernyataan itu.

"Siapapun yang memilih untuk tetap berada di perkemahan setelah batas waktu tersebut akan terkena konsekuensi berdasarkan kebijakan universitas dan hukum,” lanjutnya.

Rektor universitas mengatakan sebuah surat telah dikirim ke polisi Toronto untuk meminta bantuan mereka.

Pihak universitas telah meminta perintah agar polisi membersihkan perkemahan tersebut, yang telah menempati bagian kampus yang berumput selama dua bulan.

Topik Menarik