Kena Kritik Marc Marquez soal Alat Pemadam Kebakaran di MotoGP Mandalika 2024, Pihak MGPA Bilang Begini

LOMBOK - Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez sempat mengkritik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berada di Sirkuit Mandalika pada balapan MotoGP Mandalika 2024. Menanggapi kritikan tersebut, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menegaskan kalau penggunaan APAR yang dilakukan steward di Sirkuit Mandalika sudah sesuai aturan balap yang berlaku.

Untuk yang belum tahu, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- mengalami nasib sial saat menjalani balapan utama MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika pada Minggu (29/9/2024) sore WIB. Marquez gagal finis karena motornya terbakar.

Hal itu membuat Marquez gagal finis karena motornya rusak total. Kendati tidak paham mengapa hal itu bisa terjadi, di sisi lain The Baby Alien menyebut kondisi ini terjadi karena petugas tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat.

Sentilan itu pun membuat MGPA selaku pengelola sirkuit dan promotor lokal buka suara. Dijelaskan bahwa seluruh aspek termasuk APAR yang ada di Sirkuit Mandalika telah memenuhi aturan balap yang berlaku dan telah mengantongi Homologasi Grade A.

"Penggunaan APAR di MotoGP Indonesia di Sirkuit International Pertamina Mandalika, sudah sesuai dengan peraturan balap yang berlaku,” tutur Priandhi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/10/2024).

"Pertamina Mandalika International Circuit sudah memenuhi aturan FIM untuk melaksanakan kegiatan balap MotoGP dan sudah mendapatkan Homologasi Grade A pada hari Kamis, 26 September 2024. Untuk mendapatkan homologasi ini, telah dilakukan track inspection yang dilakukan oleh pihak promotor (Dorna), Race Direction (Loris Capirossi), FIM Safety Officer (Tome Alfonso) Race Director (Mike Webb) serta perwakilan IMI dan manajemen MGPA,” jelasnya.

“Homologasi Grade A dikeluarkan dengan persetujuan MotoGP Steward Panel yakni Freddie Spencer, Andres Somolinos yang mengatur semua hal berkaitan dengan kondisi sirkuit serta perangkat dan fasilitas pendukungnya,” lanjut Priandhi.