Andra Soni Janji Bantu Rp300 Juta per Desa jika Terpilih Jadi Gubernur Banten

Andra Soni Janji Bantu Rp300 Juta per Desa jika Terpilih Jadi Gubernur Banten

Terkini | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 12:16
share

JAKARTA - Pasangan calon (Paslon) Andra Soni - Dimyati Natakusumah berjanji bakal memberikan bantuan insentif sebesar Rp300 juta per desa jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Saat ini, kata Andra, kenaikan bantuan dana untuk desa baru kisaran Rp100 juta.

"Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai Rp300 Juta per desa setiap tahunnya, pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya Rp15 juta naik, menjadi Rp60 juta, sampai saat ini masih di besaran Rp100 juta," terang Andra Soni melalui keterangan resminya, Senin (7/10/2024).

Berdasarkan data yang diterima Andra Soni, desa tertinggal di Provinsi Banten ada 149. Di mana, mayoritas berada di Kabupaten Lebak. Nantinya, sambung dia, kondisi jalan desa yang buruk bakal menjadi perhatian lebih. Sebab, jalan yang baik dapat meningkatkan konektivitas ekonomi desa.

Paslon Andra Soni - Dimyati Natakusumah mengupayakan agar beberapa desa sejahtera bisa menjadi pusat ekonomi baru dalam lima tahun ke depan. Dana itu, kata dia, dapat digunakan untuk perbaikan infrastruktur di desa-desa yang paling membutuhkan.

"Bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasaran desa, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi, mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya, dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten," terangnya.

Selain itu, program untuk masyarakat desa lainnya yakni membenahi jalan desa di wilayah Banten. Menurut Andra, hal itu bertujuan agar masyarakat desa memiliki akses jalan yang layak.

 

Secara umum, kata dia, program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di desa guna mendukung kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Fokus utamanya adalah memperbaiki dan membangun jalan yang menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sehingga akses warga terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi dapat meningkat.

Andra berharap program ini dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas.

Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat pedesaan meningkat, serta mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian dan pariwisata.

"Selain itu, melalui bantuan dana Rp300 juta, diupayakan desa dapat menumbuh kembangkan pusat-pusat ekonomi baru di desa, agar roda perekonomian di desa berkembang pesat, sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan," jelas Andra.

Janji itu ia wacanakan berangkat dari pengalamannya yang lahir di keluarga petani desa di Payakumbuh, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia mengetahui bagaimana sulitnya kehidupan di desa. Bahkan orangtuanya kerap kehabisan uang untuk membiayai keperluan keluarganya.

Lahir pada 12 Agustus 1976, Andra Soni lahir dari keluarga petani desa dan sejak kecil harus menjalani hidup yang berat. Mulai kesulitan ekonomi, pendidikan hingga kesehatan.
 

Topik Menarik