Piala AFF 2024: Shin Tae-yong Panggil Maarten Paes hingga Jordi Amat ke Timnas Indonesia Setelah Dapat Lampu Hijau dari PSSI?

Piala AFF 2024: Shin Tae-yong Panggil Maarten Paes hingga Jordi Amat ke Timnas Indonesia Setelah Dapat Lampu Hijau dari PSSI?

Terkini | okezone | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:25
share

SHIN Tae-yong memanggil Maarten Paes hingga Jordi Amat ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 setelah mendapat lampu hijau dari PSSI? Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Shin Tae-yong dipersilakan memanggil pemain-pemain abroad untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang berlangsung 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Namun, Arya Sinulingga mengatakan, keputusan akhir gabung atau tidaknya sang pemain abroad ada di tangan klub masing-masing. Sebab, Piala AFF 2024 tak masuk ke dalam agenda FIFA sehingga klub tak wajib melepas sang pemain ke tim nasional.

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. (Foto: Andri Bagus/MPI)

(Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. (Foto: Andri Bagus/MPI)

"Kalau diperbolehkan sama klubnya (pemain abroad) kenapa enggak? Tapi, apakah sesuai kebutuhan dengan Shin Tae-yong? kita kan gak tahu juga, tergantung STY,” kata Arya Sinulingga kepada awak media termasuk Okezone pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Saat ini ada beberapa abroad yang bisa dimanfaatkan Shin Tae-yong, mengingat kompetisi mereka telah berakhir atau menjalani libur saat Piala AFF 2024 bergulir. Nama pertama adalah Pratama Arhan yang bermain untuk Suwon FC di Liga 1 Korea Selatan.

<div class="vicon"><iframe width="100" height="400" src="https://video.okezone.com/embed/MjAyNC8xMC8yNC83LzE4NjI4OS81L3g5N3h4NW8=" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>

Berdasarkan jadwal, Liga 1 Korea Selatan 2024 berakhir pada 24 November 2024. Kehadiran Pratama Arhan dibutuhkan untuk memperkuat sisi kiri pertahanan skuad Garuda.

Nama selanjutnya ada Asnawi Mangkualam (Port FC, Liga Thailand) dan Jordi Amat (JDT, Liga Maalaysia). Ketika Piala AFF 2024 bergulir, Liga Malaysia dan Liga Thailand dikabarkan diliburkan. Hal itu dimaksudkan agar klub-klub Liga Malaysia dan Liga Thailand tidak keberatan melepas sang pemain ke tim nasional.

Topik Menarik