Harta Kekayaan dan Sosok Charles Sitorus Tersangka Korupsi Impor Gula Bareng Tom Lembong, Ternyata Bukan Orang Sembarangan!
JAKARTA - Mengungkap harta kekayaan dan sosok Charles Sitorus yang menjadi tersangka korupsi impor gula bareng Thomas Trikasih Lembong atau akrab disapa Tom Lembong. Ternyata sosok Charles Sitorus bukan orang sembarangan.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Tom Lembong dan eks Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Charles Sitorus sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Usut punya usut, sosok Charles Sitorus ini sudah lama berkecimpung di BUMN. Dia pernah menjabat sebagai Direktur PPI pada tahun 2015-2016.
Charles Sitorus lahir di Medan, 9 Mei 1966. Dia merampungkan pendidikan S1 dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada 1989.
Yulianus Sagisolo : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Pemimpin Untuk Perubahan Sorong Selatan
Charles melanjutkan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Administrasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada tahun 2015. Dia juga tercatat melanjutkan Program Doktor Research Management di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Charles berkarier di sejumlah perusahaan seperti PPI, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Pos Indonesin dan berbagai perusahaan telekomunikasi.
Terbaru, Charles ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero). Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-154 MBU 07 2022 pada 22 Juli 2022.
Riwayat Pekerjaan Charles Sitorus
- Komisaris Independen PLN (2022-Sekarang)
- Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) (2020-2022)
- Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) (2018-2020)
- Direktur Teknologi PT Pos Indonesia (Persero) (2016-2018)
- Direktur Pengembangan Usaha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2015-2016)
- Plt Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya (2015)
- Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya (2013-2015)
- Direktur Sales PT Smart Telecom (2008-2011)
- Direktur Sales PT Bakrie Telecom (2004-2008)
- Head of Marketing PT Satelindo/PT Indosat (2002-2004)
- Vice President Regional Indonesia Tengah (berpusat di Semarang) PT Satelit Palapa Indonesia (SATELINDO) (2000-2002)