Adu Laba 4 Bank Terbesar di Indonesia, BRI Juaranya Rp45,3 Triliun!
JAKARTA - Empat bank dengan kapitalisasi besar alias big caps berhasil menutup periode Januari-September 2024 dengan kinerja cemerlang dan solid. Seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan laba tertinggi dengan Rp45,36 triliun di kuartal III 2024 atau tumbuh 2,9 dibandingkan tahun lalu yaitu Rp44,21 triliun.
Disusul bank BUMN lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang mencatatkan laba Rp42 triliun di kuartal III 2024. Angka ini tumbuh 7,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp39,1 triliun.
Sementara, bank swasta terbesar di RI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih mencapai Rp41,1 triliun dengan tumbuh 12,8 persen. Kenaikan ini ditopang ekspansi pembiayaan berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas Surabaya Gelar Bakti Sosial Gigi Gratis di 3 Panti Asuhan
Terakhir ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang mencatatkan laba bersih pada akhir September 2024 tercatat sebesar Rp16,3 triliun, atau tumbuh 3,43 persen yoy dibandingkan Rp15,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berikut rincian daftar kinerja bank paling moncer di sepanjang kuartal III 2024.
1. BRI
Mengutip laporan kinerja BRI hingga akhir kuartal III 2024, Rabu (30/10/2024), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dengan fokus memperkuat fundamental kinerja, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun.
Dalam paparannya, Sunarso menyampaikan bahwa ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah hasil dari fundamental bisnis yang kuat.
“Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic response yang tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar," ungkap Sunarso.
Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara year on year (yoy).
Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 triliun.
2. Bank Mandiri
Berkat mendorong ekonomi nasional, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit Rp1.590 triliun di Kuartal III 2024.
Realisasi kredit tersebut turut diikuti oleh pencapaian laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp 42 triliun di kuartal III 2024, tumbuh 7,56 persen secara YoY. Pencapaian tersebut juga ditopang oleh perluasan ekosistem berbasis digital dan optimalisasi bisnis pada perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan.
Tercatat, di kuartal III 2024 realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp1.590 triliun. Pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri.
Capaian tersebut diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dan semakin membaik, tercermin secara bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri sebesar 0,97 persen atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan.
Terbukti, hingga akhir September 2024 Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit di seluruh segmen. Adapun, pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara YoY menjadi Rp 581 triliun di akhir kuartal III 2024.