Ini Riwayat Pendidikan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Sumbang Tanah Pribadi 2,5 Hektare
JAKARTA - Riwayat pendidikan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang ternyata menyumbang tanah pribadinya sebanyak 2,5 hektar yang digunakan untuk mendukung program perumahan nasional. Maruarar, juga dikenal sebagai Ara, lahir di Medan pada 23 Desember 1969.
Dia memiliki pendidikan yang tinggi dan pengalaman politik yang luas. Ia sekolah dasar di Jakarta dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 47, Jakarta. Dia memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Ara mengenal dunia politik melalui partisipasinya dalam organisasi mahasiswa di Unpar, seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Maruarar adalah anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) di Unpar, sebuah kelompok kemiliteran mahasiswa. Dia lebih tertarik pada politik dan sosial kemasyarakatan karena kegiatan ini, hingga akhirnya bergabung dengan PDIP pada tahun 1999.
Dia memulai karier politiknya di DPR sebagai anggota fraksi PDIP dan terpilih untuk mewakili Jawa Barat pada 2004. Maruarar aktif di Komisi XI DPR RI selama tiga periode, sebelum dia tidak terpilih lagi pada 2019. Komisi ini menangani masalah keuangan, perencanaan, dan perbankan.
Maruarar tidak hanya menjabat di DPR, tetapi ia juga menduduki berbagai posisi penting di PDIP, seperti Wakil Bendahara dan Ketua DPP PDIP. Pada 2015, ia juga memimpin sayap pemuda PDIP, Taruna Merah Putih.
Maruarar keluar dari PDIP dan memilih mendukung Presiden Joko Widodo karena dia menghargai kepemimpinannya dalam pemberdayaan masyarakat kecil dan pembangunan nasional.
Sebagai menteri perumahan dan kawasan permukiman, Maruarar sekarang bertanggung jawab atas program pembangunan 3 juta unit rumah setiap tahun, dengan satu juta apartemen di perkotaan dan dua juta untuk wilayah pedesaan. Dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan pemerintah daerah, untuk memanfaatkan aset lahan strategis, ia berkomitmen untuk meningkatkan akses perumahan rakyat. Selain itu, tanggung jawab Maruarar adalah menjamin ketersediaan hunian layak huni di wilayah tertinggal.