Pilpres AS 2024 : Trump Diproyeksikan Menangi Mayoritas Battleground States, Pendukung Harris Mulai Panik
WASHINGTON – Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump diproyeksikan meraih kemenangan di setidaknya dua dari tujuh negara bagian medan tempur (battleground states), yang akan semakin mengikis peluang dari saingannya kandidat Partai Demokrat, Kamala Harris.
Proyeksi Associated Press (AP) mendeklarasikan kemenangan Trump di North Carolina, battleground states dengan 16 suara elektoral, begitu juga dengan proyeksi Edison Research. AP mengumumkan Trump sebagai pemenang di North Carolina dengan keunggulan 130.000 suara dari Harris dengan 90 suara telah dihitung.
Pada 2020 Trump juga menang di North Carolina saat menghadapi petahana Presiden Joe Biden.
Di Georgia dan Pennsylvania, Trump juga tengah meraih keunggulan tipis dari Harris, meski dinilai masih terlalu dini untuk dideklarasikan sebagai pemenang. Proyeksi Edison Research, yang dilansir Reuters, juga menunjukkan keunggulan tipis untuk Trump di Wisconsin dan Michigan, semanta di Arizona kedua kandidat seimbang dalam perolehan suara.
Situasi perolehan suara di battleground states ini mulai membuat kubu Kamala Harris dan pemilih Partai Demokrat gelisah.
AP melaporkan bahwa pesta malam pemilihan Kamala Harris di Howard University, Washington DC berubah dari penuh semangat menjadi gelisah saat angka dari berbagai daerah pemungutan suara berdatangan. Pertunjukan musik dan pidato kemenangan yang ditampilkan sebelumnya malam itu telah digantikan oleh DJ mix dan siaran panggilan pemilihan sesekali.
Wajah-wajah cemas dan pembicaraan pelan menyebar di antara kerumunan saat malam berlanjut dan ketatnya pemilihan menjadi jelas.
Kerumunan yang masih penuh sesak itu sesekali terdiam saat para hadirin menyaksikan hasil penghitungan suara melalui proyeksi besar CNN. Para peserta rapat umum bersorak dan melambaikan bendera Amerika saat negara-negara bagian, yang sangat condong Demokrat, seperti California, dinyatakan mendukung Harris.
Menurut proyeksi sementara, Donald Trump telah meraih 230 suara elektoral college dari 270 yang dibutuhkan untuk dinyatakan sebagai pemenang. Sementara Harris tertinggal dengan 182 suara elektoral college.