Dirdik Jampidsus Pakai Jam Tangan Mewah, Ini Kata Kejagung
JAKARTA - Kejagung RI mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila ingin mendalami terkait jam tangan milik Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar yang menjadi sorotan netizen.
Diketahui sebelumnya, KPK melalui Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengecek kesesuaian aset tersebut dengan LHKPN Abdul Qohar. KPK juga mengindikasikan kemungkinan untuk meminta klarifikasi langsung dari Qohar terkait kepemilikan jam tangan mewah tersebut.
“Kalau KPK mendalami silakan,” kata Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar, Kamis (7/11/2024).
Kala disinggung perihal adanya klarifikasi dari internal Kejagung, Harli mempertanyakan apa yang perlu didalami. Sebab menurut dia, hal itu sudah dijelaskan oleh Abdul Qohar beberapa waktu lalu.
“Apa yang mau didalami? Beliau kan sudah menjelaskan di depan kalian,” jelas dia.
Sebelumnya, Abdul Qohar mengklaim tidak mengetahui merek jam tangan miliknya yang kini tengah diperbincangkan di tengah masyarakat. Dia mengklaim jam tangan itu telah diberi sejak lima tahun lalu dengan harga Rp4 juta.
"Wah ini saya gak tahu mereknya apa. Saya tuh sampeyan tanya mereknya apa pak Dirdik? saya gak tau, karena jujur saja saya ini baru dengar ini 2 hari ini. Saya juga kaget, tapi enggak apa apalah ya," kata Qohar di Gedung Kejaksaan Agung dikutip Senin (5/11/2024).
Qohar mengungkapkan, bahwa dirinya membeli jam tangan analog itu seharga Rp 4 juta di pasar. Pembeliaan dilakukan lima tahun silam sebelum dirinya menjabat sebagai Dirdik Jampidsus.
"Ini harganya hanya Rp4 juta. Bagi saya, Rp4 juta sudah mahal lah ya," jelasnya.
Dia juga mengaku kaget dengan informasi yang beradar di medsia sosial yang menyandingkan jam tangan miliknya dengan jam tangan mewah tersebut. Bahkan ada yang secara detail menjelaskan persamaan informasi tersebut.
"Ada merah-merahnya terus kalepnya, kalepnya ini bukan karet, apa itu, kulit. Terus ada harganya, ada yang bilang Rp850 juta. Ada yang bilang lagi Rp1,2 miliar. Ada yang bilang lagi Rp1,4. ada yang bilang lagi Rp2 miliar," jelasnya.
Dia menyampaikan secara terbuka untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial media. Dia menegaskan jam tangan di tangannya itu dibeli 5 tahun lalu di pasar.
"Saya bisa luruskan ya. Jadi jam tangan saya ini 5 tahun yang lalu harganya Rp4 juta. Kalau kurang yakin panggil ahli jam, periksa bersama-sama betul gak, gitu ya," pungkasnya.