Heboh! Istri Kades Ngamuk dan Histeris Pergoki Suami Check in di Hotel dengan Staf Cantik
LEBAK- Entin istri dari kepala desa (Kades) Jagabaya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten mengamuk mengetahui sang suami berinisial A pergi ke hotel bersama dengan salah seorang stafnya.
Aksi itu diketahui setelah Entin memiliki beberapa bukti adanya dugaan hubungan terlarang antara sang suami dengan stafnya. Pertama Entin mengaku memiliki rekaman CCTV hotel yang merekam detik-detik sang suami masuk dan keluar ke kawasan hotel.
"Ada, ada buktinya di hotel, CCTV-nya saya ambil. Karena saya memergokinya di salah satu hotel di Rangkasbitung pada 10 September 2024 lalu,"kata Entin, Kamis (7/11/2024).
Emosi Entin meledak-ledak di tengah massa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa dan menuntut agar suaminya mundur sebagai kepala desa.
Apalagi, menurut Entin, setelah ramai kabar dugaan asusila, dia langsung diceraikan oleh sang suami yang dicintainya tersebut.
Sindiran Keras Marc Marquez soal Lap Time Dihapus dan Pole Position Dibatalkan di MotoGP Jepang 2024
“Diketahui selingkuh dan diduga berbuat mesum dengan staf bendaharanya, bukanya dia merapat ke saya, malah menceraikan saya. Tidak apa-apa saya sudah tidak mengharapkan dia balik lagi ke saya, karena saya sudah tahu kelakuan bejatnya,”tuturnya.
Sebelumnya Entin mengaku sudah mencurigai gelagat mereka. Dimana suaminya bersama sang staf jalan menggunakan mobil milik Entin.
"Dia suka ketemuan di rumah makan dan di salah satu perbankan. Dia nungguin stafnya tersebut di dalam mobil dan itu bukan kepentingan pencairan untuk kepentingan desa melainkan kepentingan pribadinya,"katanya.
“Dia sudah tidak pulang-pulang ke saya karena dia ada hubungan dengan stafnya. Saya sebagai istrinya tidak mungkin bohong. Padahal di sini (kantor desa) sudah tahu ada hubungan dengan stafnya namun tidak mau ngomong,” sambungnya.
Sementara di tengah massa yang mendesak dirinya mundur, Kades Jagabaya A bersikeras apa yang ditudingkan mantan istrinya tersebut tidak benar. “Saya tegaskan, saya yang dituding jadi terduga perselingkuhan dengan bawahan saya itu tidak benar,” katanya.
"Itu tempat (kamar hotel) untuk istri kedua saya, itu saja. Karena saya berada di tempat itu sudah izin ke istri saya. Dan (kejadian itu) saya sudah ditindaklanjuti oleh BPD disaksikan kecamatan,”pungkasnya.