Wapres Gibran Ingatkan Pencegahan Korupsi, Tak Ada Kebocoran Anggaran Daerah
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia untuk pencegahan korupsi. Dia juga mengingatkan agar tak ada kebocoran anggaran daerah.
Mulanya, Wapres Gibran menceritakan tentang pertama kali dilantik menjadi Wali Kota Solo dimana pertumbuhan ekonominya saat itu minus 1,74. Kemudian, dia mengatakan bahwa butuh kerja keras dan kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di bawah koordinasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Dulu saya ingat sekali, pertama kali dilantik menjadi wali kota, itu pada waktu Covid-19, pertumbuhan ekonominya Solo itu minus 1,74 persen. Lalu kita kerja keras, kerja sama dengan TPID. Ini kebetulan kalau Pak Mendagri tiap Senin rajin mengontrol inflasi di tiap-tiap kota. Minus 1,74 persen, lalu naik 4 persen, lalu naik lagi ke 6,25 persen. Jadi sekali lagi Bapak Ibu ini butuh kerja keras kita semua,” cerita Wapres Gibran di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024) sore.
Wapres Gibran pun mengatakan pentingnya menjaga Monitoring Center for Prevention (MCP) yang merupakan salah satu bagian untuk pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia mengatakan bahwa angka MCP yang tinggi diantaranya Surakarta, Bali, hingga Sragen. “Lalu satu lagi, ini ada MCP. Ini kepala daerah pasti tahu MCP.”
“Ini paling tinggi, oh ada yang dari Surakarta juga. Ada yang dari Surakarta? Pak PJ Wali? Hah? Nggak ada? Waduh. Waduh, waduh, waduh, waduh. Nanti saya cari. Ada? Oh ada, ada, ada. Maaf,” katanya.
“Oke, ini yang paling tinggi Bali, Surakarta, Sragen. Jadi ini penting sekali Bapak Ibu,” tambah Wapres Gibran.
Ketika menjadi Wali Kota, kata Gibran, angka MCP Solo termasuk rendah di angka 65. Namun, bisa naik di angka 80 hingga 90. “Dulu juga sama, waktu saya pertama kali dilantik Solo itu termasuk rendah cuma 65, lalu kita naikkan ke 80, 90.”
“Ini penting sekali Bapak Ibu karena Pak Presiden Prabowo menekankan untuk masalah pencegahan korupsi dan juga menutup kebocoran-kebocoran. Jadi MCP ini adalah salah satu indikator dari KPK. Ini perlu diseriusi,” ujar Wapres Gibran.
“Saya tidak akan menampilkan yang kota-kota yang rendah, tapi saya mohon sekali lagi Bapak Ibu untuk bisa belajar dan juga meniru kota-kota yang sudah berhasil,” imbaunya.