Ketika Warga Ikut Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA - Relawan Gatot Kaca Prabowo-Gibran bersama masyarakat menyosialisasikan makan bergizi gratis, program unggulan Presiden Prabowo Subianto di Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan ini turut dihadiri Atalia Praratya, istri Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.
Sosialisasi dikemas dalam lomba memasak yang dihelat pada Minggu 17 November 2024. Acara dimulai pada Minggu pagi yang diikuti delapan tim dari RW 6. Selain itu, ada juga bakti sosial berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis.
Kehadiran Atalia Praratya menambah semarak. Ia dengan ramah menyapa para peserta dan mencicipi beberapa hasil masakan, serta memberikan apresiasi para peserta.
“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa. Selain mengajak warga untuk kreatif, juga mampu membangun kebersamaan. Saya sangat senang bisa hadir di sini,” kata Atalia dalam keterangannya, dikutip Senin (18/11/2024).
Undang di Acara Maulid Nabi, Wamenaker Harap Ridwan Kamil Bawa Hawa Sangat Bagus Bagi Jakarta
Sekjen Gatot Kaca Prabowo-Gibran, Sinar Shinta mengatakan, acara tersebut menjadi contoh kegiatan positif di tengah masyarakat. “Lomba masak yang kreatif dipadukan dengan bakti sosial sangat luar biasa. Kegiatan ini patut ditiru oleh wilayah lain karena manfaatnya nyata dirasakan masyarakat,” katanya.
Para peserta ditantang memasak 50 porsi makanan bergizi tinggi, khususnya kaya protein. Sehingga, totalnya ada 400 porsi. Bukan hanya dinilai dewan juri, makanan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bagian dari sosialisasi makan siang gratis dan bergizi.
Makanan tersebut merupakan cerminan dari kreativitas dan kepedulian terhadap makanan sehat. Tim Keluarga Cemara dari RT 03 menjadi juara pertama dengan masakan berbahan dasar ikan yang kreatif dan lezat.
Selanjutnya, juara kedua diraih Tim Gemoy dari RT 05 yang menyajikan olahan ayam modern. Juara ketiga, Tim Mami Cantik dari RT 08, yang memasak olahan tradisional berbahan tahu dan tempe dengan sentuhan khas.
“Lomba ini sangat menarik karena tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” kata salah satu juri.
Warga juga antusias mengikuti pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Lebih dari 200 warga mengikuti pemeriksaan mata. Program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
Sementara Ketua Panitia Acara, Hany mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan membantu warga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan mata.
“Kami ingin acara ini tidak hanya seru, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat. Alhamdulillah, hari ini lebih dari 200 kacamata berhasil kami bagikan,” ujarnya.
Salah seorang warga, Herman (55) mengaku merasa terbantu dengan adanya program tersebut. “Mata saya sudah lama bermasalah, tetapi baru hari ini bisa periksa tanpa biaya. Terima kasih kepada panitia dan semua yang telah membantu,” katanya.
Acara dimeriahkan dengan adanya doorprize dan hadiah untuk peserta dan warga. Mulai dari peralatan dapur, voucher belanja hingga bahan makanan. Warga sangat antusias, seperti diungkapkan Yuli. Ia menilai kegiatan seperti ini banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Hari ini benar-benar luar biasa. Selain seru, kami juga mendapatkan banyak manfaat. Semoga acara seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun,” tuturnya.