Sejarah, Ganindra Bimo Tak Akan Cuci Jersey Marselino Ferdinan
JAKARTA - Kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat. Namun, bagi aktor Ganindra Bimo, momen itu memiliki makna personal yang tak kalah istimewa.
Setelah pertandingan yang membawa Indonesia pada kemenangan perdana di babak kualifikasi ini, Ganindra Bimo mendapat kenang-kenangan spesial, jersey milik Marselino Ferdinan.
Pemain muda bernomor punggung 7 ini menjadi pahlawan pertandingan dengan mencetak dua gol gemilang.
Bimo, yang dikenal sebagai aktor sekaligus penggemar berat sepak bola, membagikan momen mengharukan tersebut di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, ia tampak sangat bersemangat menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan jersey bersejarah itu.
"Wah, ini berkah banget sih. Sebelumnya aku sempat dapat kesempatan wawancara dengan PSSI. Saat itu aku bercanda, 'Kalau ada kesempatan, boleh enggak minta jersey Marselino?'. Setelah dia cetak dua gol, aku langsung DM, 'Ehem-ehem, bisa kali jersey ini'," ujar Bimo, saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Bagi Bimo, jersey tersebut bukan sekadar kain, melainkan saksi perjuangan keras Marselino di lapangan. Saking bangga dan terharunya, ia memutuskan untuk tidak mencuci jersey itu meski penuh keringat dan bekas rumput lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Enggak aku cuci. Aku biarin sampai kering, nanti di-frame. Sayang banget kan, ada bekas rumput GBK dan keringat kemenangan. Ini kemenangan pertama Indonesia di kualifikasi Piala Dunia lawan Arab Saudi," ungkapnya dengan penuh semangat.
Bimo juga menambahkan bahwa setelah jersey tersebut kering, ia akan segera membingkainya dan menjadikannya sebagai memorabilia yang berharga.
Dalam unggahan Instagramnya, terlihat Bimo yang penuh kebanggaan memegang jersey itu. Momen ini sekaligus menjadi bukti kecintaannya pada sepak bola dan dukungannya terhadap perjuangan Timnas Indonesia.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga menyisakan kenangan personal bagi mereka yang menyaksikan langsung perjuangan para pemain di lapangan. Ganindra Bimo pun kini memiliki kenangan abadi dari malam bersejarah itu.